eQuator.co.id – Pontianak-RK. Gerakan Senyum Kapuas (GSK) merupakan salah satu komunitas yang konsen akan lingkungan. Moto komunitas ini, ‘sayangi parit cintai sungai Kapuas.
“Tujuan kami mewujudkan badan air berupa sungai, parit, selokan, saluran bersih, sehat, indah dan rapi,” kata ketua GSK, Abdurrachman Randy, Jumat (22/2).
GSK hanya beranggotakan 15 orang. Baru-baru ini mereka melakukan aksi mengangkut sampai dari sungai Kapuas.
Sekitar 10 ton berhasil mereka angkut saat Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 itu.
“Kami biasanya kolaborasi dengan Dinas PUPR dan mengundang mahasiswa dalam event besar,” ujarnya.
Komunitas bersifat volunteer sukarelawan ini berdiri sejak tahun 2013. Kegiatan mereka fokus pada tiga hal. Pertama, GSK Siap Kotor. Kegiatannya mungut sampah baik di air maupun darat.
Sejak Oktober membuat program pengelolaan kawasan Parit Nanas, Siantan Hulu.
Kedua GSK Hijaukan Kote. Kegiatannya berupa penanaman, memantau dan perawatan pohon-pohon dibeberapa titik. Di program barunya ada penyelamatan bayi pohon.
Ketiga, GSK Green School. Dalam kegiatan ini mereka melakukan sosialisasi serta pendampingan di beberapa sekolah di Kota Pontianak. Mereka berkerja sama dengan PLH SMA 7 Pontianak. “Kita telah melakukan pendampingan dan kegiatan bersama sejak 2016,” jelas Randy.
Memperingati HPSN, rangkaian kegiatan GSK akan terus berlanjut. Minggu (24/2) atau besok, mereka akan melakukan aksi bersih-bersih di kawasan car free day (CFD). “Titik kumpulnya di SPBU GOR Jalan MT Haryono. Action Champaign Clean up. Datang ya jam 6 pagi,” ajak Randy.
Mereka mengajak masyarakat luas untuk saling peduli terhadap lingkungan sekitar. “Jadi kalau ada yang mau ikut acara kita yang lainnya bisa lihat jadwalnya di Instagram @gerakansenyumkapuas,” tutup Randy.
Suci Nurdini Setiowati
Editor: Arman Hairiadi