eQuator.co.id – PONTIANAK. Berbagai atraksi dipersembahkan oleh para Satuan Pengamanan (Satpam) dalam HUT yang ke 38. Atraksi yang mereka tunjukkan berupa defile, bela diri, pecahkan batako, pecahkan lampu neon bahkan ada yang menyemburkan api. Pertunjukan ini mendapatkan apresiasi dan tepukan tangan dari para tamu undangan di Jalan Rahadi Usman, Selasa (8/1).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengharapkan Satpam yang bertugas dimanapun. Bisa tetap mempertahankan prinsip – prinsip pengamanan.
“Tetap harus waspada dan berkerja profesional,” kata Edi usai apel HUT Satpam Ke 38.
Selama ini, Edi menyebutkan jasa pengamanan seperti Satpam banyak tenaga outsourching. Bahkan menurutnya sebagian masyarakat ada yang beranggapan Satpam merupakan buruh sehingga mendapatkan gaji UMR.
“Perlakuan masyarakat terhadap Satpam, menganggapnya masih rendah,”
Kedepannya Edi tak mau ada anggapan seperti itu. Dia berharap semoga ada regulasi dimana Satpam bisa ditingkatkan derajatnya. Baik dari sisi penghasilan maupun reward.
“Keberhasilan suatu kantor atau lingkungan juga dipengaruhi oleh Satpamnya,”
Di Kota Pontianak ada anggaran bagi pemuda – pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan untuk mengikuti pelatihan Satpam.
“Dia nantikan dapat sertifikat, apabila dibutuhkan dia sudah siap,” Untuk tahun lalu, kata Edi ada sekitar 40 pemuda Pontianak yang mengikuti pelatihan Satpam. Sedangkan di tahun ini Edi memastikan akan menambah kuota tersebut. (Lid)