eQuator.co.id – Pontianak-RK. Satlantas Polresta Pontianak mengelar kegiatan sosial Bulan Bhakti Kesehatan dalam rangka Operasi Patuh Kapuas 2018 di Kantor Camat Pontianak Utara, Senin (7/5).
Dalam kegiatan ini, Satlantas melakukan kegiatan kampanye lalu lintas dalam rangka road safety partnership action (RSPA), bhakti kesehatan, donor darah, pelayanan perpanjangan SIM dan pembagian sembako gratis.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Syarifah Salbiah mengatakan, kegiatan yang juga dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-72 serta HUT Lalu Lintas ke-63 ini dilakukan untuk meningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat pengguna jalan di wilayah hukum Polresta Pontianak.
“Kegiatan ini untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalu lintas serta menciptakan masyarakat sadar hukum,” terang Salbiah kepada Rakyat Kalbar, Selasa (8/5).
Ia menerangkan, kegiatan kampanye lalu lintas dalam rangka RSPA di Pontianak Utara ini diikuti setidaknya sebanyak 100 pelajar SMA dan SMP. Penting dilakukan, karena pelajar selama ini banyak yang melanggar lalu lintas dan menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Kemudian bhakti kesehatan atau pemeriksaan kesehatan gratis diikuti 250 warga Pontianak Utara.Untuk donor darah, diikuti 15 warga. Sedangkan sembako, ada 250 paket yang dibagikan secara gratis dan memberikan pelayanan perpanjangan SIM keliling kepada 18 pemohon.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Satlantas Polresta Pontianak dibantu Dinas Kesehatan, PMI Kota Pontianak, Camat Pontianak Utara, Puskesmas Siantan dan Polsek Pontianak Utara.
Salbiah menerangkan, kegiatan Bukan Bhakti Kesehatan ini dilaksanakan di daerah-daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Salah satunya di Jalan Raya Pontianak Utara yang termasuk kawasan rawan kecelakaan lalu lintas.
“Kita akan mengelar kegiatan ini di kawasan rawan kecelakaan lalu lintas lainnya. Setelah di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Rabu di Aula Kantor Camat Pontianak Barat,” paparnya.
Sebelumnya, Salbiah menuturkan pihaknya sudah menggelar kegiatan serupa di Aula Camat Sungai Ambawang. Bahwa Jalan Trans Kalimantan Ambawang juga merupakan penyumbang terbesar angka kecelakaan lalu lintas.
Ia menuturkan, hingga saat ini untuk tri wulan pertama tahun 2018, sekitar 10 orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. (oxa)