eQuator.co.id – MELAWI-RK. Satlantas Polres Melawi menggelar pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) kepada perangkat desa dan masyarakat di sekitar Pos Pertolongan Korban Kecelakaan Lalulintas, dan penanganan awal TKP kecelakaan lalu lintas, Selasa (7/5) di Pos Pertolongan, Desa Batu Nanta, Kecamatan Belimbing. Kegiatan itu bekerjasama dengan Tim Dokter Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, Jasa Raharja, Unit Laka Satlantas Polres Melawi.
Kasat Lantas AKP Aang Permana mengatakan, sejarah singkat berdirinnya Pos Pertolongan Korban Kecelakaan Lalulintas yakni dari sebuah inovasi yang digagas oleh Satlantas Polres Melawi dalam rangka menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, khususnya yang terjadi di ruas jalan Propinsi Nanga Pinoh-Sintang, dimana jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang.
Aang mengatakan, sebelum dibentuknya Pos Pertolongan Korban Kecelakaan Lalulintas, wilayah tersebut merupakan daerah penyumbang korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas terbesar di wilayah hukum Polres Melawi, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah lokasi menuju fasilitas medis (rumah sakit) yang yang sangat jauh.
“Inovasi ini dibentuk melalui Rapat Forum Lalu Lintas dimana Satlantas Polres Melawi sebagai leading sector dan menggandeng Pemkab Melawi melalui Dinas Kesehatan, PT Jasa Raharja (Persero) Kantor Perwakilan Sintang serta dengan memberdayakan peran perangkat Desa Batu Nanta dan tokoh masyarakat. Pos Pertolongan Korban Kecelakaan Lalulintas dibentuk dan mulai beroperasi sejak Februari 2017,” jelasnya.
Pada tahun 2016 dan ke bawahnya sangat memperhatikan, jumlah laka lantas sangat tinggi dengan fatalitas korban jiwa yang banyak. Mengacu data tahun 2016 saja, jumlah laka mencapai 33 kasus dengan korban jiwa 12 orang, tahun 2017 mulai turun semenjak Pos Pertolongan Korban Kecelakaan Lalulintas ini mulai beroperasi yaitu 15 kasus dengan korban jiwa 7 orang dan tahun 2018 walaupun jumlah laka meningkat menjadi 17 kasus, namun jumlah korban jiwa 6 orang.
“Ini akan terus kita upayakan menuju wilayah yang nol kecelakaan (zero accident) melalui sosialisai Spanduk bertebaran disepanjang jalanaan yang rawan laka, sosialisasi langsung kemasyarakat dan kegiatan seperti hari ini,” katanya.
“Ini adalah upaya nyata kami forum lalu lintas sebagai leading sektornya Satlantas Polres Melawi mengadakan berbagai kegiatan edukasi keselamatan untuk masyarakat sekitar Pos Pertolongan Korban Kecelakaan Lalulintas agar bisa mengambil tindakan dini membantu korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas supaya bisa diselamatkan,” imbuhnya.
Tujuan utama kegiatan ini memberikan pengetahun dan pelatihan kepada Personil yang mengawaki Pos Pertolongan Korban Kecelakaan Lalulintas A, perangkat desa serta masyarakat Desa Batu Nanta tentang PPGD dan penanganan awal TKP Laka Lantas dalam upaya meningkatkan peran dan fungsi Pos Pertolongan Korban Kecelakaan Lalulintas ini. (Ira)