eQuator.co.id – SAMBAS. Masih dalam kondisi perdarahan, Nr, 16, dipergoki Unit Lidik Polres Sambas tengah dirawat intensif di Puskesmas Sekura, Telok Keramat, Rabu (1/2).
ABG yang nasih duduk di bangku SMPI inilah yang membuang bayinya di sungai dekat Kantor Desa Simpang Emoat, Tangaran, Sabtu (27/1). Orok tersebut hasil cinta terlarang alias hubungan gelap dengan TK, 19, pemyda tak bertanggung jawab.
Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo SH.SIK melalui Kasatreskrim AKP Raden Real Mahendra mengatakan, Sabtu (27/2) sekitar pukul 23.30 dalam kondisi sendirian di kamarnya.
“Bayi sempat menangis lalu tersangka memotong tali pusatnya dengan cara ditarik sehingga bayi tersebut tidak menangis lagi. Lalu tersangka membuang bayi itu ke sungai di depan rumahnya,” ungkap Raden Real.
Di tengah malam buta yang sepi itulah Nr mempertaruhkan nyawanya sendiri, dengan melahirkan bayi yang diduga cukup umur dalam kandungannya.
“Setelah membuang bayi ke sungai, Nr lalu membersihkan darah di lantai. Dan ia membuang bayinya ke sungai bersama celana dalam yang dikenakannya saat melahirkan, yang berlumuran darah,” tutur AKO Raden Real Mahendra, Kamis (2/3). (Sai)