eQuator.co.id – JAKARTA –RK. Calon wakil presiden Sandiaga Uno seharian kemarin (25/10) melakukan serangkaian kegiatan di Kabupaten dan Kota Tegal, Jawa Tengah. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah berziarah di makam mantan Bupati Tegal Enthus Susmono.
Bersama istri almarhum Enthus, Nurlaela, Sandi berziarah di makam sosok yang dikenal sebagai dalang nyentrik itu di Jalan Projosumarto, Desa Bengle, Kramat, Kabupaten Tegal. Setelah berziarah, Sandi yang juga mantan wakil gubernur Jakarta itu mendapatkan hadiah berupa dua wayang dari Nurlaela.
Dua wayang yang diberikan kepada Sandi itu adalah Bima yang terbuat dari kulit dan Prabu Siliwangi yang berjenis wayang golek. Sandi tampak senang dan bangga dengan pemberian tersebut. Dia berharap sosok Bima bisa menjadi representasi dirinya saat berjibaku memenangkan hati rakyat Indonesia dalam Pilpres 2019.
”Saya dapat oleh-oleh ini. Satu, wayang Bima. Mudahan-mudahan ini menjadi penyemangat kita untuk bergerak lebih kuat lagi seperti Bima. Dan satu lagi wayang golek Prabu Siliwangi. Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi kita,” ujar Sandi sebelum meninggalkan kediaman Enthus.
Sebelum ziarah, Sandi sempat berkunjung ke tempat pelelangan ikan di Tegalsari. Dia didampingi Juru Bicara Sudirman Said. Sandi mendapat aspirasi dari para nelayan terkait pelarangan digunakannya cantrang untuk mencari ikan. ”Pak Sandi harus berjanji jika terpilih harus memperbaiki nasib nelayan. Termasuk perizinan yang lama dan dibolehkannya kembali penggunaan cantrang. Cantrang ramah lingkungan kok,” kata Sumarso, perwakilan Nelayan. (Jawa Pos/JPG)
