eQuator – Sambas. Pemkab Sambas mendapat amanat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (KDPDTT RI) untuk menggelar Seminar Perbatasan se-Kalbar, Rabu (25/11) di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.
Guna memastikan rangkaian kegiatan yang akan dimulai hari ini, Selasa (24/11) hingga Jumat (27/11) mendatang, digelar rapat dipimpin Sekda Sambas, Drs H Jamiat Akadol MSi MH, Senin (23/11). Rapat koordinasi terbatas atau rapat internal ini diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Kita sinkronkan mengenai jadwal dan agenda seminar, serta kegiatan KDPDTT selama berada di Kabupaten Sambas,” jelas Jamiat kepada wartawan, usai rapat.
Menurutnya, rombongan peserta dari pusat sebanyak 80 orang dijadwalkan akan tiba hari ini. Sekda menjelaskan, rangkaian kegiatan dimulai dengan acara ramah-tamah tamu rombongan dengan pejabat Pemkab Sambas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas. Besok, di tempat yang sama akan dilanjutkan dengan Seminar Perbatasan se-Kalbar. “Rombongan KDPDTT RI membawa peserta dari perguruan tinggi, dan panitia dengan melibatkan kabupaten-kabupaten perbatasan, seperti Pemkab Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu,” paparnya.
Kegiatan ini, jelasnya, erat kaitannya dengan pembangunan perbatasan. Makanya, Pemkab yang memiliki wilayah perbatasan dengan negara tetangga dilibatkan langsung dalam seminar tersebut. “Selain Seminar Perbatasan, khusus peserta dari perguruan tinggi rombongan KDPDTT RI, dijadwalkan akan melakukan kunjungan lapangan ke Desa Temajuk Kecamatan Paloh, Kamis (26/11),” ujar Sekda.
Kunjungan langsung ke lapangan, sebut Sekda, tujuannya membuat rumusan setelah peserta dari perguruan tinggi mengikuti Seminar Perbatasan. “Kita harap, hasil dari seminar ini dapat melahirkan konsep atau model yang tepat dalam upaya membangun perbatasan Kalbar secara umum, dan Kabupaten Sambas khususnya,” harapnya. (edo)
