Rumah Adat Lama di Ngabang Tinggal Puing

Musibah Kebakaran Bikin Heboh

PADAMKAN API. Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api yang menghanguskan rumah adat lama Ngabang dan Jelimpo, Rabu (30/1). Pihak berwajib masih menelusuri penyebab kebakaran ini. (Antonius-RK)

eQuator.co.id – NGABANG-RK. Bangunan rumah adat lama di Kecamatan Ngabang dan Jelimpo di Pal 2 Ngabang, hangus terbakar, Rabu (30/1) sore. Musibah ini kontan membuat geger warga sekaligus bahu membahu untuk memadamkan api.

Camat Ngabang, Y Nomensen bergegas memberitahukan kejadian ini kepada pemadam api seketika mendapat laporan dari warga. Nomensen ikut terjung ke lapangan untuk memadamkan api.

“Api diperkirakan mulai menyala sekitar pukul 17.20 WIB, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB oleh petugas pemadaman BPBD Landak dan pemadam api Ngabang,” ujarnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Pasalnya rumah adat tersebut kosong tanpa penghuni.

Nomensen menyebutkan, sejumlah saksi melihat anak-anak tengah bermain di sekitar lokasi kejadian sesaat sebelum kebakaran. “Cuma mereka tidak tahu siapa anak-anak itu. Kita hanya menduga kalau ada anak-anak yang bermain,” ucapnya.

Sementara itu, Kades Hilir Kantor, Yohanes menyebutkan banyak warga yang menduga kebakaran tersebut terjadi akibat anak-anak bermain api di sekitar lokasi. Meski demikian hal ini masih belum dapat dibuktikan.

“Karena di rumah itu memang sering anak-anak bermain,” kata Yohanes.

Kejadian kebakaran ini, menyita perhatian warga sekitar. Lokasi dipadati ratusan masyarakat yang penasaran terhadap musibah ini.

Tampak pula Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Sekda Landak Vinsensius dan Camat Ngabang mendatangi lokasi kebakaran rumah adat ini. Pihak berwajib juga masih menelusuri penyebab kebakaran tersebut.

 

Laporan : Antonius

Editor : Andriadi Perdana Putra