eQuator.co.id – SUKADANA-Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma) siap membantu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Muhammad Jamaluddin I, Kayong Utara jika diminta. “Kita siap membantu jika memang diperlukan,” ungkap Direktur RSI Unisma, dr H Triwahyu Sarwiarto, M.Kes saat menerima kunjungan kerja Bupati dan DPRD Kayong Utara di RSI Unisma, Sabtu (28/4).
Kesiapan RSI Unisma membagikan ilmu untuk pelayanan terbaik RSUD Sultan Muhammad Jamaluddin I, diutarakan langsung Direktur Rumah Sakit tersebut saat dialog antara Bupati dan DPRD Kayong Utara bersama pihak RSI Unisma.
Sebelumnya, Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaluddin I, dr Maria Fransisca Antonelly Schoggers, MARS yang ikut menyertai rombongan Bupati, mengutarakan dalam pertemuan yang berlangsung di aula utama RSI Unisma, kalau Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah yang ia pimpin ibarat bayi baru lahir. Sehingga banyak hal yang harus dipelajari.
Dia pun sangat berharap ada lebih dari 100 tim medis di RSUD yang terletak di Sukadana itu bisa menyerap ilmu di RSI Unisma. Selain itu pula, dr Sisca mengungkapkan pihaknya masih membutuhkan tenaga dokter spesialis.
“Terkait dengan SDM tenaga spesialis, jujur kami sangat kesulitan,” terang dr Sisca yang baru beberapa bulan dilantik Bupati Kayong Utara memimpin RSUD yang akan diresmikan pada 9 Mei mendatang. (Lud)