eQuator – Nanga Pinoh-RK. Warga Kecamatan Menukung dan Ella Hilir kini sudah bisa nyaman melintasi jalan Ella. Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi (Dishutkominfo) Kabupaten Melawi dan Polres Melawi harus tegas terhadap muatan truk yang melebihi kapasitas standar. Terutama angkutan sawit perusahaan dan perorangan yang biasanya melebihi ambang batas.
“Sekarang jalan Ella sudah nyaman dilintasi. Saran saya agar perhubungan dan kepolisian menertibkan angkutan-angkutan jalan Melawi. Supaya jalan kita tetap bagus,” harap warga Ella Hilir, Ahmad Syaifudin, kemarin.
Dia mengharapkan, agar dukungan semua pihak terutama kepolisian dan Dishutkominfo Melawi bisa menciptakan jalan yang kuat dan tahan. Sebab bila jalan dilintasi melebihi kapasitas, jelas akan kembali rusak. Bila ini dibiarkan, saban tahun Melawi hanya memperbaiki Ella Hilir.
Apalagi tahun-tahun mendatang, perusahaan sawit banyak yang sudah panen. Bagitu pula perkebunan yang dibuat perorangan panen, otomatis akan banyak kendaraan yang menggunakan jalan Ella sebagai jalur utama.
“Penindakan terhadap muatan yang berlebihan ini akan berdampak pada masa pakai jalan yang kita bangun. Kalau dilintasi kendaraan yang bebannya standar kekuatan jalan, otomatis jalan akan lama dipakai,” ulasnya.
Dia mengapresiasi warga Ella Hilir dan Menukung yang telah mendukung perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi. Berbagai bentuk dukungan dilakukan warga setempat supaya membuat jalan Ella bisa difungsikan kembali.
“Pemerintah menghaturkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Ella Hilir dan Menukung yang telah mendukung pembangunan yang dilakukan. Mudah-mudahan dukungan ini akan berlanjut,” ujarnya. Senada, warga Ella Hilir, Agus mengharapkan agar instansi terkait di jajaran Pemerintahan Kabupaten Melawi dan kepolisian benar-benar tegas dengan pengemudi yang memuat barang melebihi tonase tersebut. Dia menilai, kandaraan yang bebannya besar jelas akan merusak jalan yang telah dibangun.
“Kita minta ketegasan pemerintah untuk menertibkan lalu lintas yang kapasitasnya melebihi standar. Kalau jalan rusak, bukan hanya kita yang rugi, mereka pun rugi. Tetapi yang paling menderita adalah rakyat kecil,” tegasnya. (aji)