eQuator.co.id – Pontianak-RK. Walau dalam keadaan terguncang, kala ditetapkan sebagai DPO oleh kepolisian. Paryadi sang mantan Wakil Wali Kota Pontianak tetap pada dirinya yang istiqomah dan tawadhu atas apa yang terjadi pada nya.
Semua mengetahui kalau Paryadi merupakan salah satu bakal calon Wali Kota Pontianak-2018-2023. Penerbitan DPO beberapa hari lalu oleh kepolisian apakah akan berpengaruh pada citranya di mata partai tempat nya mendaftar dan masyarakat.
Apakah dia terhenti karena ini atau malah terus bangkit dengan angan dan pemikiran untuk memajukan Kota ini.
Kamis (30/11) Paryadi dengan akun Facebooknya memosting tulisan “Hidup Itu Antara Terpilih atau Tersisih”. Apakah ada kaitan dengan yang dirasakanny saat ini atau tidak. Yang jelas semuanya mengaitkan.
Ratusan Netizen memberikan dukungan kepada Paryadi melalui komentar-komentar dan like pada postingannya tersebut. Di mana Paryadi diminta untuk bersabar, serta apa yang terjadi adalah suatu ujian dari Allah SWT.
Tak hanya komentar-komentar yang ada juga meminta Paryadi untuk tetap maju dalam kancah politik sebagai calon Wali Kota Pontianak. Salah satunya Kalimat dukungan itu bertuliskan. “Semangat dan terus berkarya untuk kemaslahtan Masyarakat… cobaan pasti akan datang buat mengajarkan kita akan kehati2an…”.
Bahkan Paryadi diminta untuk tetap semangat. “Harus semangat, sekali naju tetap harus maju”tulis Azmuddin Didin dipostingan Paryadi.
Kemudian akun FB bernama Thoss Al Kallap Fii juga menyaksikan komentar pada positingan Paryadi untuk tetap fokus pencalonan.”Allahu Akbar….semangat pak kami tetap di barisan bapak… lanjutkan perjuangan bapak…” Dan banyak lagi komentar-komentar lainnya.
Paryadi yang sempat disinggung berkaitan dengan pencalonannya apakah terganggu atau tidak. Paryadi hanya mengatakan “Semoga persepsi masyarakat tetap baik,”katanya Sore kemarin. (Zrn)