eQuator.co.id-Pontianak. Rabithah Awaliyah Pontianak menggelar kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H yang bertajuk “Menjalin Silaturahmi Maknai Kebersamaan”
Minggu (22/5) di Auditorium Untan Pontianak.
Ratusan jemaah memadati ruangan auditorium Untan dalam acara Halal Bihalal yang digelar keluarga besar Rabithah Alawiyah yang dimulai pada pukul 20.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Habib Taufik bin Abdul Qadir Assegaf, Ketua DPC Rabithah Alawiyah, Habib Abdul Mujib bin Abdullah Al-Haddas, Lalu ada Mudir Ma’had Dalwa Baalawi serta Habib Ali bin Hasan Baharun.
Kemudian dihadiri pula Ali Zainal Abidin Al-Haddad Sebagai Ketua panitia penyelenggara, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, H. Ishak Ali Al Muthahar, dan Keluarga Besar Rabithah Alawiyah Pontianak.
Ketua DPC Rabithah Alawiyah, Habib Abdul Mujib bin Abdullah Al-Haddas dalam sambutannya mengatakan terimakasih kepada jamaah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Dengan pertemuan ini semoga kita dapat saling memaafkan satu sama lain dan mensucikan hati serta mempererat tali silaturahmi,” kata Habib Abdul Mujib bin Abdullah Al-Haddas
Disamping itu, selaku Ketua DPC, Rabithah Alawiyah di Kalbar, ia juga menyebutkan bahwa saat ini baru beberapa daerah yang terbentuk. Maka dari itu ia berharap, ke depannya Rabithah Alawiyah dapat terbentuk di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalbar.
“Tentunya kehadiran Rabithah Alawiyah, nantinya juga turut membantu dalam mengatasi setiap problem yang ada,” ucapnya
Kemudian dalam tausiyahnya , Ketua DPP Rabithah Alawiyah, Habib Taufik bin Abdul Qadir Assegaf, yang disiarkan via zoom meeting mengungkapkan, sebagai keturunan dan nahzab Nabi Muhammad SAW, tidak menjamin kita semua sebagai ahli ibadah atau ahli maksiat, namun kemuliaan akan diperoleh bagi orang orang yang beriman
“Dengan momentum Halal Bihalal ini, mari berbagi kebersamaan, kebahagiaan, mari bersama mendidik anak keturunan kita menjadi keturunan Nabi Muhammad yang soleh dan selalu bertaqwa terhadap Allah SWT,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa, orang yang beriman, membayar zakat, dan yang Menjaga sholatnya, adalah pewaris Nabi Muhammad SAW. Untuk itu perlu disadari bahwa orang yang sering memuji kita dapat menjadi boomerang serta menjadi racun bagi kita karena dapat menimbulkan sifat sombong.
“Orang yang beriman, bukan karena di puji oleh orang banyak melainkan akhlaknya dan taqwanya mereka kepada Allah SWT. Orang yang menang bukan mereka yang mendapatkan Jabatan yang tinggi, mendapatkan kasta dan harta yang melimpah melainkan kepada mereka yang mampu mengendalikan hawa nafsunya,” pungkas Ketua DPP Rabithah Alawiyah.
Kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan memenuhi protokol kesehatan Covid-19 yang berakhir hingga pukul 22.00 WIB yang berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif. (Ova)
