eQuator.co.id-SUKADANA. Kepala Puskesmas Siduk, Sy Yusuf, A.MD, RO menyampaikan, kegiatan lokakarya minim (Lokmin) Lintas Sektoral dengan tema “Dengan Memperkuat Lintas Sektoral Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat”. Tema ini, kata dia, selaras dengan upaya Puskesmas Siduk untuk menghadapi berbagai persoalan kesehatan secara bersama.
“Ada beberapa hal masalah kesehatan yang tak dapat diselesaikan di tingkat Puskesmas, maka perlu lintas sektoral untuk mengatasi secara bersama-sama,” kata Sy Yusuf saat menyampaikan sambutan pembukaan Lokmin Lintas Sektoral di aula Puskesmas Siduk, Rabu (28/11).
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan soal MR. Untuk program MR di KKU, diakuinya, ketiga terendah dari 13 kabupaten/kota se Kalbar. Antusias masyarakat terhadap MR masih rendah. Sebab masyarakat masih terpapar dengan status halal haram nya vaksin MR. Juga terpapar efek samping yang sempat heboh.
“Maka persoalan ini perlu diatasi bersama, karenanya diundang dari Kemenag supaya isu yang berkembang tidak salah,” tandasnya.
Ia melanjutkan, Puskesmas Siduk juga di risaukan dengan kasus DBD, sebab ini tidak bisa hanya tingkat Puskesmas maka perlu kerjasama bersama.
Disampaikannya lagi, Imunisasi MR yang semula sampai september namun diperpanjang karena capai nya masih rendah. “Maka dalam Lokmin ini akan dijelaskan apa itu MR dab fatwa MUI disampaikan dari Kemenag,” imbuhnya. (lud)