eQuator – Untuk mencegah munculnya berbagai penyakit, Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) di Kota Singkawang dituntut untuk menggencarkan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat.
“Peran Puskesmas ke depannya itu, bukan hanya sebagai tempat untuk berobat. Tetapi juga berperan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana melakukan pencegahan penyakit,” kata Drs Achmad Kismed MKes, Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang ditemukan di ruang kerjanya, Senin (16/11).
Upaya untuk mencegah penyakit tersebut, jelas Kismed, tentunya dengan menerapkan PHBS. “Penyuluhan tentang PHBS ini bisa diberikan kepada masyarakat secara langsung oleh Puskesmas atau melalui kegiatan Posyandu,” terangnya.
Menurut Kismed, jika masyarakat sudah menerapkan PHBS dalam kehidupannya sehari-hari, niscaya derajat kesehatan di Kota Singkawang akan meningkat sesuai dengan yang diharapkan. “PHBS harus diterapkan di rumah tangga, tempat kerja dan sekolah,” katanya.
PHBS tersebut misalnya persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberi bayi Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif, menimbang bayi dan Balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik-jentik di rumah, mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, serta beraktivitas fisik setiap hari atau berolahraga. (dik)