eQuator.co.id – Mempawah-RK. Angin kencang menerjang Dusun Senggiring, Desa Wan Salim, Mempawah Timur, wilayah pesisir Kabupaten Mempawah, Rabu (24/8) sore. Belasan tiang listrik tumbang akibat terjangan angin.
Sedikitnya 15 tiang listrik tumbang di Dusun Senggiring. Listrik pun padam hingga berjam-jam. Bahkan ada tiang listrik yang tumbang, menimpa rumah warga hingga rusak parah.
Angin kencang juga membuat warga pesisir laut panik. Satu rumah roboh dan kediaman warga lainnya rusak. Angin juga menumbangkan pohon besar yang menimpa sepeda motor hingga ringsek. Untung saja tidak terjadi korban jiwa.
Di Desa Malikian, Mempawah Hilir, dikabarkan banyak tiang listrik yang tumbang. Bahkan kabel utama aliran listrik PT PLN itu putus. Aliran listrik pun padam.
“Kami belum bisa melakukan perbaikan pada hari ini (tadi malam). Karena keterbatasan petugas PLN,” kata Saut Manurung, Manajer PLN Mempawah, tadi malam.
PLN cabang Mempawah sudah berkoordinasi dengan PLN Wilayah V Kalbar. Kemudian memadamkan aliran listrik di wilayah Kecamatan Sungai Kunyit dan Tanjung.
“Belasan tiang listrik patah di Desa Senggiring. Kita akan berupaya memperbaikinya esok hari, menunggu selesainya perbaikan di dua wilayah yang berbeda,” jelas Saut.
Di wilayah Sungai Kunyit dan Tanjung, malam ini sudah bisa dialiri listrik kembali. Di Dusun Senggiring belum bisa dialiri listrik.
“Kami berupaya secepatnya mengatasi permasalahan ini. Saya minta masyarakat bersabar, khususnya yang belum teraliri listrik,” katanya.
Kapolres Mempawah, AKBP Dedi Agustono, SIK mengatakan, pascakejadian, dia langsung menurunkan personil ke seluruh wilayah yang diterjang angin kencang. “Kita turunkan anggota dari Polsek maupun Polres untuk menangani masalah tersebut,” ungkap AKBP Dedi.
Polisi juga mendata rumah warga dan tiang listrik PLN. Kemudian berkoordinasi dengan PLN, mengantisipasi terjadinya korban jiwa akibat aliran listrik. “Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian akan kita hitung bersama pihak PLN,” jelas Kapolres.
Laporan: Ari Sandy
Editor: Hamka Saptono