Pasokan Listrik Andal Mampu Tingkatkan Produktivitas Usaha

eQuator.co.id-Pontianak. Keandalan pasokan listrik merupakan modal utama dalam menunjang peningkatan produktivitas usaha. Hal tersebut diungkapkan Winsen (28), pemilik pabrik beras yang berlokasi di Jalan Parit Bugis, Kecamatan Pontianak Utara, pada Kamis (11/11)

“Dulu kita pakai genset cukup lama. Setelah menggunakan listrik PLN ternyata sangat membantu. Produksi meningkat dan biaya produksi jauh lebih efisien,” kata Winsen.

Usaha pabrik pengolahan beras yang dirintisnya tersebut, baru saja pasang baru listrik dengan daya 66.000 VA. Dimana kata Winsen, untuk proses produksi sendiri, tidak akan efektif jika daya listriknya tidak memadai, terlebih masih mengandalkan mesin genset.

“Meningkatnya produktivitas pabrik mengharuskan kami melakukan berbagai upaya produktif, termasuk mengubah proses produksi dengan sepenuhnya menggunakan listrik dari PLN. Untuk proses penambahan daya dilakukan dengan mudah, cepat dan transparan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami sudah bisa menikmati daya listrik yang baru,” terang Winsen.

Sama halnya dengan Agun (45), pemilik pabrik pengolahan kelapa yang beralamat di Jalan Khatulistiwa di Kecamatan Pontianak utara ini menuturkan sejauh ini mengenai kondisi kelistrikan di pabriknya terbilang normal.

“Kondisi kelistrikan saat ini sangat kondusif, sehingga seluruh proses produksi yang kami lakukan di pabrik tidak terganggu. Menggunakan listrik PLN, biaya produksi pastinya jauh lebih murah,” ucap Agun.

Sejauh ini lanjut Agun, jika produktivitas terus meningkat Ia berencana akan menambah daya listrik yang saat ini telah dilayani PLN dengan daya 82.500 VA.

“Pasokan listrik andal, usaha kami pun semakin berkembang. Sukses buat PLN yang telah memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” tutur Agun.

Selain itu, Manager PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari, mengungkapkan bahwa PLN hadirkan layanan satu pintu untuk pemasangan baru atau tambah daya. Hal ini diberikan guna menunjang khususnya pertumbuhan usaha bagi para pelaku bisnis dan industri.

“Layanan satu pintu ini sebagai upaya PLN untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen,” ungkap Didi. (Ova) rilis