eQuator – Mempawah. Sebanyak 34 kafilah Kabupaten Mempawah mengikuti Training Centre (TC) Tahap 1 di Wisma Chandramidi. Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dianggap sebagai lawan terberat dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kalbar ke-26, Mei 2016 mendatang.
“Mempertahankan itu lebih sulit. Pesaing dekat kita adalah kafilah Kota Pontianak dan tuan rumah Kubu Raya. Kita harus mempersiapkan diri dan berlatih sebaik mungkin, agar prestasi juara umum MTQ bisa kita pertahankan,” ujar Bupati Mempawah, H Ria Norsan saat menutup TC Tahap 1, Kamis (26/11) lalu.
Untuk menunjang prestasi di ajang MTQ Kalbar, Bupati meminta Kabupaten Mempawah tak ragu meniru kesuksesan kafilah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang sukses menjadi juara MTQ tingkat nasional. Padahal, sebelumnya tidak diperhitungkan. Sebelum ikut MTQ, Kepri membangun Alquran Center dan melakukan pembinaan secara rutin dan intensif dipandu tim pelatih yang memiliki kualifikasi nasional dan internasional. “Jika itu bisa diterapkan di Mempawah, bukan tidak mungkin prestasi juara umum MTQ tingkat provinsi, bahkan prestasi nasional bisa terus diraih,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Mempawah, Drs H Ismail MM mengatakan, TC Tahap 1 selama tujuh hari, tanggal 20-26 November. “Alhamdulillah, dari seluruh cabang yang diperlombakan, kita ikuti semua,” jelasnya.
Sedangkan Koordinator Tim Pelatih TC Kabupaten Mempawah, KH Tusirana Rasyid mengungkapkan, 34 kafilah yang dilatih Tim Pelatih Kabupaten Mempawah, Kalbar dan nasional mengalami peningkatan kemampuan yang signifikan bila dibanding pada MTQ tingkat kabupaten di Kecamatan Mempawah Timur. “Alhamdulillah, berkat bimbingan pelatih selama siang dan malam, saya lihat ada perkembangan yang menggembirakan. Mudah-mudahan kemampuan para kafilah akan meningkat lagi saat akan berangkat MTQ nanti,” harapnya. (sky)
