eQuator.co.id – Jakarta-RK. PT Sharp Electronics Indonesia menghadirkan ponsel robot pertama di dunia besutan Sharp. Ponsel itu bernama RoBoHoN.
Ponsel pintar berwujud robot imut ini memiliki keunikan teknologi dalam menggabungkan fungsi-fungsi smartphone modern dengan kemampuan komunikasi layaknya asisten virtual super cerdas.
RoBoHoN menyapa dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, memperkenalkan diri, berjalan, menerima panggilan, memotret dan memproyeksikan hasilnya, menari, mengucapkan terima kasih dan selamat tinggal serta atraksi-atraksi memukau lainnya.
RoBoHon tidak hanya mampu menjalankan tugas-tugas umum ponsel pintar seperti membuat panggilan hingga mengirim atau menerima pesan singkat dan surat elektronik.
RoBoHoN juga dibekali dengan sistem kecerdasan buatan khusus yang lihai dalam mendeteksi dan merespons perintah suara bahkan ekspresi wajah penggunanya. Sebagai robot humanoid, RoBoHoN dapat bergerak seluwes manusia. Seperti berjalan, duduk, melambaikan tangan untuk menyampaikan notifikasi seperti pesan atau panggilan masuk juga menari.
Robot mini ini bahkan mampu pula membangunkan penggunanya sebagai alarm, menjadi pengingat, membacakan pesan dan mengirimkan balasan sesuai yang didiktekan oleh penggunanya.
Selain itu juga memotret si pengguna layaknya fotografer serta menampilkan gambar maupun video pada dinding atau permukaan lain berkat proyektor yang ada pada keningnya.
“Kami gembira dapat memperkenalkan RoBoHoN ke Indonesia sekaligus bangga karena Indonesia menjadi salah satu negara pertama di ASEAN yang disinggahi oleh RoBoHoN setelah diluncurkan pekan lalu di Jepang,” ujar President Director SEID Fumihiro Irie.
RoBoHoN memiliki ukuran imut, tak sampai 20 cm dengan bobot 390 gram saja. Ponsel robot ini dilengkapi layar sentuh kecil 2 inci di bagian punggungnya dengan resolusi 320×240 pixel berprosesor Snapdragon 400.
Berjalan dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop, mobile robot phone ini telah memiliki konektivitas jaringan Wi-Fi, 4G LTE dan 3G. Mengenai kemungkinan RoBoHoN untuk dilepas ke pasaran Indonesia, Irie menyatakan hingga saat ini SEID belum merencanakan hal tersebut. (jpnn)