Ponpes Al Shighor Melawi Bangun Masjid

Azharudin Nawawi ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid pesantren Al Shigor

NANGA PINOH-RK. Meski baru berjalan dengan puluhan santri sejak 2015 lalu, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Shigor di jalan Ella, Desa Semadin Kecamatan Nanga Pinoh, terus melakukan pembangunan. Beberapa hari lalu, Ponpes itu membangun Masjid berukuran 13×13 meter di lingkungan pesantren.
Peletakan batu pertama dilakukan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Melawi, Azharudin Nawawi, dihadiri pendiri Ponpes, tokoh agama, masyarakat dan sejumlah undangan dilingkungan Pemkab Melawi.
“Untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan berkualitas dimasa yang akan datang dibutuhkan keseimbangan sektor pembangunan yaitu melalui pembenahan fisik penunjang serta pembangunan fisik peningkatan nilai-nilai spiritual dan keimanan,” ungkap Azharudin pada acara peletakan batu pertama pembangunan masjid itu.
Dikatakannya, jiwa dan raga harus siap demi kemajuan dan peningkatan mutu pendidikan di Ponpes Al Shighor ini. Dibangunnya masjid tersebut diharapkan dapat meningkatkan peribadatan dan proses belajar mengajar para santri.
Para santri juga diharapkan lebih giat menimba ilmu agama Islam dan pengetahuan umum untuk dapat bersaing dimasa yang akan datang. Dikatakan, ilmu agama yang didapat dari Ponpes Al Shighor ini agar diterapkan sejak dini pada kehidupan bermasyarakat sehingga dapat meningkatkan pola pikir dan amal ibadahnya yang diridhoi Allah SWT.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pembanguan Masjid itu, KH Bisri Imam menyampaikan rasa syukur karena Kepala Kemenag Melawi bisa hadir meletakkan batu pertama. Apalagi yang dibangun adalah rumah ibadah dan pastinya bertujuan untuk menyebarkan kebaikan.
Dia berharap di lingkungan daerah Ponpes Al Shighor khususnya, bisa menjadi desa yang terus menunjukkan nuansa islami. Dengan niat yang baik dia yakin pembangunan Masjid bisa cepat terselesaikan, sehingga bisa bermanfaat untuk lingkungan Ponpes dan masyarakat sekitar.
Dia juga berharap setelah selesainya nanti pembangunan Masjid tersebut bukan hanya santri yang melakukan ibadah di Masjid tersebut, tetapi juga warga setempat khususnya, untuk meluangkan waktunya dalam mengisi Masjid terlebih dipelaksanaan shalat lima waktu. Dia pun berpesan bahwa semua orang mempunyai peran sama dihadapan Allah SWT, untuk memberikan sumbangsih terhadap pembangunan rumah-rumah ibadah demi kepentingan umat. (aji)