eQuator – Selama 18 hari Operasi Panah Kapuas 2015 sejak 31 Oktober, Polres Singkawang menargetkan pengungkapan enam kasus. Berkat kerja keras semua jajaran, target tersebut tercapai seratus persen. Bahkan tiga kasus di luar target berhasil diungkap.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Singkawang yang mendukung operasi ini. Kepada jajaran kita yang telah berhasil melakukan pengungkapan hingga over target,” kata AKBP Agus Triatmaja SH SIK, Kapolres Singkawang ketika memaparkan hasil Operasi Panah Kapuas di halaman Mapolres Singkawang, Selasa (17/11).
Agus menjelaskan, sebelum Operasi Panah Kapuas dimulai, sudah ditetapkan target pengungkapan enam kasus. Meliputi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), dua Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dan satu Pencurian dengan Kekerasan (Curas). “Hingga akhir operasi hari ini (kemarin) semuanya terungkap,” katanya.
Selain itu, tambah dia, terdapat pula pengungkapan di luar target Operasi Panah Kapuas, terdiri empat kasus Curanmor dan satu Curat. “Pengungkapkan non target operasi ini merupakan hasil pengembangan tiga LP (Laporan Polisi),” jelas Agus.
Selama Operasi Panah ini, Polres Singkawang mengamankan sembilan unit sepeda motor sebagai barang bukti Curanmor, serta barang bukti lainnya. Sedangkan pelaku yang berhasil diringkus terdiri atas enam orang. “Sejauh ini kuantitas dan kualitas gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Singkawang menurun hingga November ini,” ungkap Agus.
Kendati telah melampaui target dan gangguan Kamtibmas juga menurun, kata Agus, Polres Singkawang akan melakukan tindakan preemtif dan preventif, tanpa mengesampingkan refresif. “Lantaran masih ada target yang menjadi tanggungjawab kita untuk mengungkapnya,” ujarnya. (dik)