Polisi Masih Selidiki Selebaran Kontroversial

eQuator – Kasus penemuan selebaran kontroversial terkait Pemilukada Sekadau, Senin (30/11) lalu, masih menjadi perbincangan hangat di Sekadau. Polres Sekadau pun turun tangan melakukan penelusuran.

“Selebaran itu masih kita selidiki,” ucap Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK kepada Rakyat Kalbar via selulernya, Rabu (2/12) malam.

Meski tidak menjelaskan secara rinci tentang penyelidikan itu, namun polisi tampaknya tidak mendiami masalah tersebut. Informasi yang didapat Rakyat Kalbar, sejumlah orang sudah dipanggil terkait keberadaan selebaran itu.

Sebagai orang nomor satu dijajaran korps Bhayangkara Sekadau, Muslikhun sangat berharap proses Pemilukada bisa berjalan aman, tertib dan lancar. “Diharapkan situasi kedamaian yang sudah terjadin selama ini, bisa terus dipertahankan,” gugahnya.

Seperti diberikan Rakyat Kalbar dua hari lalu, masyarakat Sekadau dihebohkan dengan penemuan selebaran berbau kontroversial. Selebaran itu dinilai bisa memancing konflik di kalangan masyarakat.

Selebaran yang dibuat menggunakan kertas HVS putih itu mengulas tentang hasil survey sementara, peta kekuatan empat pasangan calon peserta Pemilukada Sekadau tahun 2015. Pembuat selebaran mengulas masing-masing pasangan calon secara singkat. Sayangnya, ulasan tersebut kurang komprehensif dan cenderung mengedepankan kekurangan masing-masing paslon.

Yahya, salah seorang warga Sekadau menilai, selebaran seperti itu berpotensi memunculkan kontroversi, khususnya dari pasangan calon yang merasa dipojokkan oleh analisa survey itu. padahal belum tentu dapat dipertanggungjawabkan.

Selebaran tersebut juga menampilkan hasil survey dari lembaga survey nasional tentang persentase dukungan responden terhadap masing-masing paslon. Hanya saja, lembaga yang melakukan survey tidak disebutkan.

Selebaran mengatasnamakan Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Sekadau. Ada empat paragraft tulisan yang masing-masing paragfrafnya menceritakan masing-masing pasangan calon yang bertarung. Namun dari empat pasangan calon itu, tiganya dikisahkan tentang keburukan pasangan calon tersebut.

Ketua Panwaslu Sekadau, Mareselinus Oktavianus SPd ikut angkat bicara terkait kasus selebaran itu. “Kami harapkan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan selebaran yang bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan itu,” ucap Okta.

Ditegaskan Okta, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait selebaran tersebut. “Pelaku yang sengaja menyebarkannya bisa diproses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Okta. (bdu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.