
eQuator – Menjelang masa tenang tanggal 6 – 8 Desember, belum ada tim pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil bupati Kapuas Hulu yang melaporkan akan menggelar rapat umum atau kampanye akbar. Baik pemberitahuan di kepolisian maupun di KPU Kapuas Hulu.
“Sampai saat ini belum, biasanya 1 hari sebelumnya baru mereka memberitahukan kita,” kata AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu, Kamis (3/12) di ruang kerjanya.
Kendati demikian, Polres Kapuas Hulu sudah mempersiapkan pengamanan bila ada kampanye terbuka. Pengamanan akan tergantung situasinya, apakah paslon bersamaan atau tidak menggelar kampanye akbar tersebut. “Yang pasti akan mengerahkan 2/3 kekuatan kita, sekitar 200 personil. Itu belum ditambah dari anggota Brimob Kalbar,” ujarnya.
Sistem atau pola pengamanan kampanye akbar telah dipersiapkan dan direncanakan. Mulai titik-titik mana yang rawan lalu lintas, pengamanan bagi paslon dan tamu VIP, serta lainnya. “Jauh-jauh hari kita sudah kita persiapkan, baik pengawalan dan sebagainya,” pungkas Kapolres.
Terkait kampanye, dijelaskan Sudarmin, masing-masing tim paslon tentu sudah paham betul mana yang diperbolehkan dan tidak. Ini pun sebelumnya saat rapat telah kepolisian sosialisasikan dan disepakati bersama. “Tentu aturan-aturan yang ada sudah disampaikan masing-masing tim paslon ke masyarakat pendukungnya, bila nanti mengikuti kampanye akbar,” jelasnya.
Kampanye akbar, lanjut Kapolres hanya di lapangan yang telah ditentukan dan tidak diperkenankan melakukan pawai. Sehingga Kapolres berharap pelaksanaan kampanye terbuka, setiap paslon dan timses menaati aturan. Sehingga kampanye berjalan lancar. “Jaga kamtibmas. Yang lebih penting dalam pelaksanaan kampanye semua yang digariskan dalam Undang-Undang dilaksnakan untuk menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran. Sebab, ada konsikuensinya bila melakukan pelanggaran,” tegas Sudarmin.
Kepolisian, sambung Kapolres siap bertindak tegas terhadap yang ingin mengacau Pilkada di Kapuas Hulu, melalui protap (prosedur tetap) yang ada. “Tapi kami yakin di Kapuas Hulu akan tetap aman. Dan selama ini pun di Kapuas Hulu berjalan lancar, selama kampanye,” demikian Sudarmin.
Terpisah, Ketua KPU Kapuas Hulu Lisma Roliza SH pun belum mengetahui apakah masing-masing paslon akan menggelar kampanye akbar. Pasalnya, hingga kini pihaknya belum ada memperoleh laporan dari masing-masing timses paslon. “Kita harap ketika mau menggelar rapat umum (rapat akbar) KPU dilaporkan. Termasuk ketika memberitahukan ke kepolisian ada tembusannya ke kita,” katanya.
Berdasarkan jadwal kampanye sejak 27 Agustus hingga 5 Desember, masing-masing paslon boleh menggelar kampanye akbar sebanyak satu kali. Selama ini, kampanye akbar tersebut belum pernah dipergunakan. “Kapan digelar tergantung masing-masing paslon,” ujar Lisma. (aRm)