eQuator – Sambas. Menjamin pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Sambas, Rabu (9/12), berlangsung kondusif, Polda Kalbar mengirim 100 personel Bawah Komando Operasi (BKO) untuk memperkuat jajaran Polres Sambas.
Personel BKO Polda Kalbar terdiri dari Brimob sebanyak 30 personel, Sabhara 30 personel, dari Staf Gabungan Polda Kalbar sebanyak 40 personel. Pasukan tambahan dari Polda Kalbar ini ditempatkan pada empat wilayah pemilih terbanyak dalam Pilkada Sambas. “Di Polres sebanyak 25 personel, Polsek Tebas 25 personel, Polsek Pemangkat 25 personel, dan Polsek Teluk Keramat 25 personel,” beber Kapolres Sambas AKBP Sunario, Senin (7/12) di Mapolres Sambas.
Sunario menjelaskan, penempatan personel tambahan tersebut berdasarkan kepadatan jumlah penduduk, dan peta kerawanan secara geografis. “Penempatan personel mempertimbangkan jarak evakuasi, dimana jarak tempuh yang bisa dikatakan cukup rawan, baik rawan 1, rawan 2 maupun rawan 3,” jelasnya.
Setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan, jelas Kapolres, ditempatkan 1 personel BKO Polda Kalbar. Mereka merupakan personel penindakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Alhamdulillah, hingga saat ini situasi dan kondisi masih kondusif. Mudah-mudahan selama pelaksanaan Pilkada tetap kondusif,” harapnya.
Agar Pilkada berlangsung aman dan terkendali, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Sambas tidak mudah terprovokasi, dan terpancing hal-hal yang berdampak terhadap keamanan pelaksanaan Pilkada. “Kita harap kondusif hingga menjelang pemungutan suara 9 Desember besok (hari ini, red),” ucapnya.
Jika ditemukan politik uang (money politic) maupun serangan fajar, Kapolres meminta supaya dilaporkan ke Panwaslu, maupun pengawas yang ada di TPS. Sehingga pelanggaran yang terjadi bisa dikaji, dan bisa ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. “Walau nantinya ada calon Bupati dan Wakil Bupati yang dijagokan tidak berhasil, diharapkan masyarakat tidak melakukan hal-hal yang tidak baik, karena bisa merugikan masyarakat sendiri,” tegasnya.
Reporter: Muhammad Ridho
Redaktur: Yuni Kurniyanto
