eQuator.co.id – Pontianak-RK. Lalu lintas di Jalan Danau Sentarum, Kecamatan Pontianak Kota sempat tersendat, Rabu (25/4) sekira pukul 07.00 Wib. Hal itu disebabkan pohon jenis Ketapang berdiameter 50 sentimeter dengan tinggi kurang lebih 10 meter tumbang dan melintang di jalan raya tersebut. Tepat di depan Lapangan Futsal Safani.
Ani, penjual nasi kuning di dekat lokasi kejadian mengatakan, pohon tersebut tumbang sekitar pukul 07.00 Wib. Saat itu, lalu lintas tengah ramai.
“Pohon itu tumbang perlahan-lahan. Kemudian tergeletak di jalan,” jelas perempuan 30 tahun ini saat ditemui Rakyat Kalbar di tempat usahanya, Rabu (25/4) sekira pukul 08.30 Wib.
Anggota Polsek Pontianak Kota yang mendapatkan informasi itu langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi pohon dan mengurai kemacetan. Pantauan di lapangan, memang tampak sejumlah petugas sedang melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.
“Anggota saya tengah bertugas di jalan, tiba-tiba mendengar warga berteriak bahwa ada pohon tumbang. Saya bersama beberapa anggota langsung terjun ke lokasi dan melaksanakan strong point jaga di simpang Jalan Danau Sentarum dan Ampera yang jaraknya hanya sekitar 30 meter dengan pohon,” kata Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Abdullah Syam kepada Rakyat Kalbar.
Karena pohon itu menutupi jalan, petugas langsung mengalihkan sebagian arus lalu lintas ke Jalan Prof M Yamin. Abdullah pun kemudian menghubungi pihak terkait seperti Camat dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Sementara menunggu petugas PU, kita bersama personel dan warga memotong dahan kayu pohon tersebut,” katanya.
Pohon tersebut selesai dievakuasi sekitar pukul 10.00 Wib. Arus lalu lintas kembali lancar. “Kurang lebih tiga jam pohon besar tersebut berhasil dipinggirkan petugas,” paparnya.
Abdullah melanjutkan, tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.
“Tidak ada korban. Kita cepat ke lokasi. Setelah itu, lalu lintas kembali lancar,” tutup Perwira yang pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Pontianak ini.
Laporan: Andi Ridwansyah
Editor: Ocsya Ade CP