PLTN Jadi Solusi Industri Kalbar

ilustrasi.net

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menjadi solusi dalam membangun industri di Kalbar. Mengingat kebutuhannya yang besar, maka wajar saja wacana ini semakin menguat dan layak untuk di bangun di provinsi ini.

“Rencana Pembangunan PLTN dianggap sebuah hal yang positif. Karena untuk membangun industri di Kalbar diperlukan sumber energi. yang cukup besar,” ungkap H. Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Senin (26/8).

Sekalipun memeang telah dibutuhkan, namun untuk merealisasikannya perlu perencanaan yang matang dalam seluruh lini hingga PLTN itu bisa digunakan. “Saya rasa kita bisa menerima tapi harus tetap berhati-hati agar dampak buruk PLTN tidak terjadi,” paparnya.

Menurut telaah Suriansyah, masyarakat seolah takut dan trauma yang mananya nuklir ini. pasalnya sebagian besar dari mereka lebih menimbng soal dampak ketimbang hal lain sehingg nuklir dianggap barang yang sangt berbahaya.

“Perlu sosialisasi yang harus dilakukan pemerintah kepada masyarakat agar bisa mengamankan energi nuklir tanpa membahayakan keselamatan. Ini yang terpenting,” tukasnya.

Suriansyah menyebut bahwa dirinya sendiri optimis jika sosialisasi disampaikan secara tepat masyarakat pun akn paham bahwa kalbar memang sudah butuh PLTN sebagai upaya menunjang kelistrikan di provinsi ini.

“Pembangunan PLTN akan memastikan ketersediaan energi untuk mendukung industrialisasi Kalbar. Perkembangan kawasan ekonomi dan industri sangat terbantu dengan adanya ketersediaan energi,” tuturnya.

Dengan adanya PLTN juga akan memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat Kalbar. “Berdasarkan hasil survei sumber daya energi juga mencukupi,” tukasnya.

Untuk alam juga sangat mendukung karena Kalbar terhitung bebas dari bencana besar seperti gempa bumi, gunung berapi. Namun yang tidak kalah pentingnya juga harus menjadi pertimbangan adalah pembangunannya harus jauh dari pemukiman masyarakat. “Karena jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bahaya radiasi tidak bersinggungan ke masyarakat,” katanya.

Ia berharap PLTN bisa terwujud dan tentu pemerintah juga harus bisa menciptakan energi yang aman terhadap masyarakat. Jangan sampai pembangunan PLTN malah menimbulkan dampak negatif.

 

Reporter: Gusnadi

Redaktur: Andry Soe