PLTA Solusi Listrik di Kapuas Hulu

BUPATI KAPUAS HULU. AM Nasir

eQuator.co.id – Pemerintah daerah (Pemda) Kapuas Hulu tengah berpikir keras untuk pemenuhan layanan listrik setiap rumah tangga di wilayah itu. Pasalnya, masalah yang dihadapi masyarakat Kapuas Hulu selama ini suplai listrik dari PLN masih belum optimal.

“Kami secara perlahan mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada di Kapuas Hulu, seperti listrik,” ungkap Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, Kamis (2/6).

Menurut Bupati Kapuas Hulu dua periode ini, peningkatan layanan listrik sangat penting untuk memenuhi berbagai bidang kehidupan masyarakat. Sebaik apapun pencapaian program pemerintah jika tidak didukung ketersediaan listrik yang memadai, maka tidak akan mampu berjalan sebagaimana diharapkan. “Untuk Listrik ini sudah ada lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berkapasitas besar, karena kalau masih menggunakan diesel dan batu bara, masalah listrik tidak akan teratasi,” kata Nasir.

Menurut orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini pemanfaatan sumber daya air untuk pembangkit listrik jauh lebih efektif ketimbang pemanfaatan menggunakan tenaga diesel atau batu bara. Karena ketersediaan untuk kedua bahan bakar tersebut kian menipis.  “Seperti pembangkit menggunakan diesel, harga BBM mahal, kemudian batu bara sudah semakin susah,” katanya.

Lebih lanjut Bupati menambahkan, persoalan listrik memang menjadi masalah serius bagi pemerintah pusat. Hal tersebut diketahui dari hasil reses DPR RI di setiap kabupaten, bahwa permasalahan yang dihadapi masyarakat adalah pelayanan listrik yang belum optimal.

“Maka tanggal 24 Mei lalu kami dipanggil rapat ke Jakarta oleh DPR RI membahas masalah listrik di daerah. Tidak hanya bupati setiap kabupaten, termasuk semua Korwil PLN,” terang Nasir seraya menambahkan ia komitmen bahwa masalah listrik juga menjadi salah satu program prioritas pemerintahan yang dipimpinnya.

Laporan: Andreas

Editor: Arman Hairiadi