eQuator.co.id – BALIKPAPAN-RK. PT PLN (Persero) optimistis target pelanggan tahun ini bisa tercapai. Melihat dua bulan pertama 2019, permintaan pelanggan baru di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara tumbuh 11 persen.
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN wilayah Kaltimra, Leonardo Buntoro mengatakan, tahun ini target pelanggan sebesar 80 ribu pelanggan. Itu sudah sesuai perhitungan yang dilakukan pihaknya. “Secara hitungan kami, tahun ini wilayah Kaltimra ada potensi 76 ribu pelanggan baru. Dan kami akhirnya pada 2019 menargetkan bisa mencapai 80 ribu pelanggan,” ucapnya, Jumat (29/3).
Pihaknya yakin bisa mencapai target itu. Pasalnya, dua bulan ini PLN untuk wilayah Kaltimra bisa tumbuh 11 persen. Atau lebih baik dari tahun lalu yang hanya tumbuh sebesar 6,4 persen. Adapun rata-rata pertumbuhan secara rincian untuk 2019, pelanggan rumah tangga 8,6 persen dan industri 18 persen.
“Pelanggan kami tahun ini pertumbuhan paling bagus dari industri. Bisa sampai 18 persen itu sudah sangat bagus. Porsi kami untuk pelanggan industri sangat kecil hanya 10 persen. Sedangkan rumah tangga mendominasi 90 persen,” tuturnya.
Dia menjelaskan, tahun ini pihaknya lebih fokus meningkatkan jumlah pangsa pelanggan untuk industri. Potensinya cukup besar. Untuk rumah tangga, pihaknya juga melihat ke depan akan terus semakin bertambah.
Menurutnya, pertumbuhan pelanggan ini menandakan atau berkorelasi dengan kondisi ekonomi daerah yang berada di jalur positif.
“Kami proaktif dan melayani perumahan baru. Kami bisa melayani sekarang mulai dari listrik pintar dan pasca bayar,” tuturnya.
Dia membeberkan, total pelanggan di Kalimantan berjumlah 1.424 juta pelanggan. Sebanyak 72 persennya adalah pelanggan dari Kaltimra. Daya maksimal 1.400 megawatt. Beban puncak Kaltim 440 megawatt. Tahun ini, ada sekitar 300 megawatt yang mengalami maintenance.
“Daya dari Kaltim saat ini banyak terserap ke Kalsel. Hal ini karena memang daya di Kaltim ini cukup banyak,” tutupnya. (Jawa Pos/JPG)