PLN Siaga Penuh Pasokan Listrik hingga Lebaran

ilustrasi. net

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Proses siaga yang cukup panjang mulai dari UNBK, Pemilu, Ramadan bahkan hingga Idulfitri, membuat Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Kalbar terus berupaya memberikan pasokan listrik yang andal.

 

Meskipun diketahui berbagai persoalan khususnya gangguan pada transmisi masih kerap terjadi.

 

“Sejauh ini dari sisi kami masih aman saja. Namun memang puasa kerap terjadi gangguan pada sore hari. Ini lantaran masih ada pemain layangan. Namun begitu kita bersama pihak terkait bahkan melibatkan aparat rutin melakukan razia,” ujar Manajer UP3B) Kalbar, Ricky Faizal di Pontianak, kemarin.

 

Dengan rutinnya razia yang digelar ini, mengurangi intensitas pemain layangan di Kota Pontianak. Pemain layangan kini ramai di kawasan Parit Baru, Senggiring dan arah Singkawang.

 

“Kerusakan tranmisi ini memang sudah menjadi momok bagi kita dari sisi tegangan 150 KV. Apalagi dengan waktu siaga kita yang cukup panjang, mulai dari UNBK, Pemilu, menunggu perhitungan suara, lanjut lagi ke Ramadan dan Idulfitri, sangat panjang,” ungkap Ricky.

 

Namun begitu, secara intensitas terjadi penurunan angka hingga 30-40 persen. Bahkan dari sisi suplai pembangkit sebagian besar jarang terjadi gangguan berarti. Hal ini juga karena kesiagaan pihaknya dalam menjaga keandalan listrik. Bahkan dalam waktu dekat, dari sisi sistem akan memperoleh tambahan 50 MW.

 

“Sekarang masih pengujian, semoga ini bisa mendukung kita dan menjaga pasokan listrik hingga lebaran dan siaganya sampai bulan Juli mendatang. Untuk itu, kita juga telah menyiapkan petugas, bahkan ada piket tiap tiga jam sekali harus ada pelaporan. Pelaporan ini kita sampaikan hingga ke pusat,” kata Ricky.

 

Terkait kesiapan Idulfitri sendiri, Ricky menyebutkan bakal lebih intens memonitoring dan mengawasi sistem.

 

“Sebab dampaknya tegangan tinggi. Akan tetapi dari sisi pembangkit justru cadangannya banyak, sebab beban berkurang,” katanya.

 

“Kita terus waspada dan siaga sebab Lebaran adalah momen setahun sekali. Ditambah dengan siaga kita yang cukup panjang, tentu kita dituntut untuk meningkatkan keandalan sistem yang maksimal ke masyarakat,” pungkasnya. (ova)