eQuator.co.id-Perusahaan Listrik Negara atau PLN menjadi satu-satunya BUMN yang mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan atas kontribusi perusahaan terhadap pengembangan kompetensi lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) melalui program vokasi.
Penghargaan Peduli SMK disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy kepada General Manager PLN Pusat Pendidikan Dan Pelatihan (Pusdiklat) Wisnoe Satrijono pada gelaran Rembuk Pendidikan Kejuruan SMK di Jakarta (5/12) kemarin.
Dimana sebanyak lima industri menerima penghargaan Peduli SMK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Industri yang meraih penghargaan meliputi bidang industri otomotif, bidang industri kecantikan, bidang industri makanan dan minuman dan bidang industri listrik.
Mendikbud mengucapkan terima kasih atas kepedulian dunia usaha dan dunia industri (DUDI) terhadap pendidikan vokasi, terutama SMK.
“Kami mengapresiasi DUDI yang bersungguh-sungguh terlibat dalam penyusunan kurikulum SMK. Dengan kerja keras dan kerja sama yang baik antara DUDI dan pemerintah, diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang kompeten,” ujar Mendikbud dalam keterangan tertulisnya pada jum’at (7/12)
Sementara itu General Manager PLN, Pusdikat mengatakan PLN telah berupaya aktif sejalan dengan program pemerintah melalui kegiatan BUMN yang peduli pendidikan vokasi dan peningkatan daya saing generasi muda di Indonesia.
“Proyek ketenagalistrikan banyak dan tersebar. Membutuhkan SDM yang tidak sedikit dan harus kompeten di bidangnya. Sehingga Pembangunan yang ada berdampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja khususnya lulusan SMK,” kata Wisnoe
Sejak tahun 2015 PLN telah melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi ketenagalistrikan bagi pengajar dan peserta didik SMK.
“Lulusan program vokasi SKM sudah ada yang diterima di PLN dan anak perusahaan. Ada 86 Siswa,” ungkapnya
Selain PLN, peraih penghargaan Peduli SMK adalah L’Oréal Indonesia PT. Astra Honda Motor, PT Sumber Alfaria Trijaya.TBL, dan Yamaha Motor Manufacturing Indonesia. (Nov)