eQuator.co.id-Pontianak. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pontianak apresiasi terhadap program bantuan dari PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar) melalui program PLN Peduli.
Program PLN Peduli ini diberikan khususnya bagi pelaku Umkm yang membutuhkan sertikat halal terhadap produk usahanya, selain itu disalurkan pula bantuan peralatan operasional dalam upaya membantu berbagai UMKM tersebut untuk naik kelas. Pelaksanaan kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun 2020 lalu bekerja sama dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Provinsi Kalbar.
Zulkarnain, pemilik Siomay dan Batagor Melvin di Purnama 2 Pontianak merupakan salah satu pengusaha yang menerima bantuan tersebut. Selain menerima sertifikat halal, ia juga memperoleh bantuan blender sebanyak 3 unit dan cooler box untuk operasional produksi.
“Bantuan dari PLN ini sangat berguna untuk mempercepat proses produksi kami. Sebelumnya kami membutuhkan waktu sebanyak 3 jam untuk mengolah 25 kilogram ikan tengiri. Sekarang kami hanya membutuhkan waktu 1 jam lebih untuk mengolah jumlah ikan yang sama,” ujar Zulkarnain
Ia juga menambahkan bahwa, pihaknya sangat berterima kasih kepada PLN karena bantuan ini sangat berarti di masa pandemi ini atas digelarnya program tersebut. Terlebih di masa pandemi, menurutnya hal ini sangat terbantu khususnya bagi pelaku usaha kecil.
“Kita apresiasi dan berterima kasih kepada pihak penyelenggara, terlebih bantuan yang diberikan ini sangat membantu, diakui untuk penjualan saat pandemi seperti ini memang mengalami penurunan, tapi kami tidak pantang menyerah dan mencoba berbagai cara untuk bertahan,” kata Zulkarnain
Dirinya juga menuturkan bahwa nantinya setelah masa aktif sertifikat halal yang sudah didapatkan berakhir, ia akan memperpanjang masa berlaku sertifikat tersebut dengan memanfaatkan kerja sama yang telah dibangun dengan PLUT KUMKM Provinsi Kalbar.
Hariyadi, Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagbar menyebutkan, sertifikasi halal sangat penting di saat ini untuk berbagai produk yang kita konsumsi. Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan pariwisata halal di Indonesia tidak terkecuali di Pontianak.
“Selain itu, dengan membeli produk lokal maka masyarakat juga dapat membantu para pelaku usaha bertahan di masa pandemi ini. Mari dukung usaha lokal untuk memajukan perekonomian mereka,” ucap Hariyadi dalam rilisnya. (Ova)