eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. PLN UIP Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) menyalurkan bantuan CSR PLN Peduli melalui Program Bantuan Fasilitas Masyarakat Peduli Api (MPA) terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kepada MPA Desa Teluk Bakung.
Bantuan fisik yang disalurkan berupa perbaikan posko dan pemberian sarana dan prasarana penunjang kegiatan MPA.
Bantuan tersebut diserahkan simbolis oleh Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagbar, Efrizon, Senin (24/6). Dia berharap bantuan yang ini dapat bermanfaat bagi para relawan MPA dan Destana Desa Teluk Bakung, serta dapat menambah semangat rekan-rekan.
Tidak hanya menyalurkan bantuan perbaikan posko, PLN juga memberikan program pelatihan bagi anggota relawan MPA untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas. Terutama dalam mengendalikan Karhutla di lingkungan sekitarnya. Program pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari.
“Kami juga berharap apabila terjadi kebakaran dan bencana asap di kemudian hari, para relawan ini nantinya dapat lebih tanggap dan sigap dalam mengendalikan api. Agar tidak membesar dan lekas padam,” ujarnya, Rabu (26/6).
Hari pertama pelatihan berlangsung di lokasi posko diisi oleh pembekalan materi-materi yang disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Provinsi Kalbar dan juga Tim Manggala Agni Daops Pontianak.
Pelaksanaan pelatihan hari kedua berlokasi di lahan terbuka milik PT KSA tidak jauh dari lokasi posko. Berupa praktik simulasi pengendalian Karhutla yang dipandu dan diawasi secara ketat oleh Manggala Agni.
Efrizon juga menyebutkan bahwa Desa Teluk Bakung dan beberapa desa-desa yang tergabung dalam MPA di sekitarnya merupakan desa yang dilintasi oleh Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV jalur Siantan-Tayan.
“Jika dijumlahkan total 302 tapak tower, lebih dari 100 tower membentang di lokasi tersebut,” ungkapnya.
Kepedulian PLN ini merupakan bentuk apresiasi atas semangat dari para relawan MPA dalam menjaga lingkungan. Serta wujud terima kasih PLN atas upaya relawan yang turut andil dalam melindungi tower-tower SUTT PLN agar terhindar dari Karhutla.
Di sela pelatihan, Ketua Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Teluk Bakung yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini mengutarakan terima kasihnya atas bantuan PLN. Serta kepeduliannya terhadap permasalahan dalam menjaga lingkungan. Untuk tidak membakar hutan dan lahan di sekitar serta untuk melestarikan lingkungan sekitar.
“Apa yang kami dapatkan selama dua hari pelatihan ini akan menjadi dasar motivasi rekan-rekan relawan dan masyarakat sekitar yang merupakan ujung tombak pemerintah di lapangan saat terjadi bencana,” tandasnya. (ova)