eQuator.co.id – Pontianak-RK. Brigjen Pol Didi Haryono resmi mejalankan tugas sebagai Kapolda Kalbar, Senin (4/12). Dihari pertamanya bertugas, ia menargetkan semua hal yang bersifat ilegal di Bumi Khatulistiwa ini harus zero alias nol.
“Targetnya tidak ada lagi yang ilegal lagi disini. Apapun itu,” tegasnya kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan acara penyambutan di Mapolda Kalbar, Senin (4/12).
Mantan Waka Polda Kepulauan Riau ini mengatakan, pihaknya akan membangun sinergisitas dengan instansi terkait dalam pemberantasan kegiatan yang bernuansa ilegal tersebut. Termasuk peningkatan pengawasan wilayah perbatasan RI-Malaysia yang sangat rawan aksi penyelundupan.
“Wilayah perbatasan yang rawan ini, kita kawal bersama teman-teman dari unsur TNI,” ujarnya.
Pria kelahiran Sambas, 2 Maret 1962 menambahkan, Kalbar merupakan salah satu provinsi yang sedang membangun. Maka dari itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal program pembangunan di provinsi ini. Termasuk mengajak insan pers. “Kita kawal supaya pembangunan itu benar-benar berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
Lanjut bapak tiga anak yang pernah menjabat sebagai Irwasda Polda Kalbar ini, Polri tentunya mendukung semua kegiatan yang menjadi program pemerintah, baik pusat maupun daerah ini. Termasuk mendukung pesta demokrasi yang tidak lama lagi dilaksanakan di Kalbar.
“Kita dukung, agar proses Pilkada ini berjalan sebagaimana mestinya, baik tahapan persiapan maupun penyelenggaraan,” ujarnya.
Semetara itu, Irjen Pol Erwin Triwanto yang jabatannya digantikan Didi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran Polda Kalbar dan masyarakat Kalbar, atas kerjasama yang intens membantunya selama bertugas. Sehingga situasi Kamtibmas di Kalbar bisa tercipta dengan baik.
“Itu juga tidak lepas dari peran masyarakat dan tokoh masyarakat di sini,” kata Erwin.
Erwin saat ini mengemban tugas sebagai Analis Kebijakan Utama Akademi Polisi (Akpol) Lemdiklat Polri. Dia yakin Didi akan sukses memimpin Kalbar. Karena kata dia, Didi merupakan putra daerah dan ini adalah ketiga kalinya bertugas Kalbar.
“Jadi (Kalbar) bukan asing lagi bagi Pak Didi. Saya yakin beliau bisa mengelola situasi Kamtibmas secara maksimal. Tentunya perlu bantuan dari masyarakat juga, karena tidak mungkin polisi bisa berkerja sendiri,” pungkasnya.
Di sisi lain, banyak harapan warga dan tokoh masyarakat kepada Didi agar bisa membuat Kalbar lebih menjadi baik, aman dan kondusif. Salah satunya, Ketua Forum Relawan Kemanusian Pontianak (FRKP), Stephanus Paiman yang berharap Didi bisa memimpin Polri di Kalbar lebih baik dan maju.
“Saat Kapolda Arief Sulistyanto, Pak Didi menjabat sebagai Irwasda. Pastinya beliau tahu para pemain ilegal pada tiarap. Di mana saat itu Pak Didi mengetahui Polda Kalbar terkenal dengan salam zero,” kata Stephanus.
Maka, lanjutnya, pola dan gaya kepemimpinan Arief yang saat ini menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM harus diterapkan Didi. “Tak ada pemain ilegal yang berani mendekati Arief kala itu. Kerena beliau tidak memberi ruang untuk mereka. Kita harap ini terlihat saat Didi menjadi Kapolda,” harapnya.
Didi juga diharapkan harus lebih tegas kepada anggota jajarannya. Anggota-anggotanya yang nakal, harus dibina. Jika tidak bisa dibina, maka harus diambil tindakan tegas.
“Pada zaman Arief, tidak ada anggota yang berani nakal. Ketahuan dan terbukti langsung dipecat Arief. Kemudian anggota yang berprestasi diberi reward. Saya rasa Didi bisa melebihi Arief, karena Arief selaku As SDM Polri tidak akan menempatkan orang sembarangan di Kalbar ini,” tegasnya.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, H. Sukiryanto berharap Didi bisa membawa Kalbar semakin aman.
“Kami sangat bangga yang menjadi pucuk pimpinan keamanan di Kalbar adalah putra daerah. Semoga bisa membawa Kalbar semakin aman. Apalagi Kalbar akan melaksanakan Pilkada,” harapnya.
Laporan: Ambrosius Junius dan Achmad Mundzirin
Editor: Ocsya Ade CP