-ads-
Home Rakyat Kalbar Bengkayang Di Hadapan Prajurit Kompi Senapan C Yonif 645/Gty, Pangdam: Haram Hukumnya Berkonflik...

Di Hadapan Prajurit Kompi Senapan C Yonif 645/Gty, Pangdam: Haram Hukumnya Berkonflik Dengan Kepolisian

PENGARAHAN. Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Irjen Pol Didi Haryono memberikan pengarahan kepada prajurit Kompi Senapan C Batalyon Infanteri 645/Gardatama Yudha, di Aula Kompi Senapan C Yonif 645/Gty, Sabtu (28/12/2019). Kapendam for eQuator co. id

eQuator.co.id – BENGKAYANG. Prajurit agar selalu menjaga kemampuan dengan melaksanakan program latihan sesuai dari komando atas. Sehingga tugas apapun yang akan diberikan nantinya dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, mengatakan, para prajurit TNI agar selalu bersinergi dengan pihak kepolisian dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Komitmen sinergitas ini harus dikembangkan terus menerus.

“Sehingga TNI-Polri betul-betul menjadi pilar negara kita ini yang semakin lama semakin kuat dan tidak bisa dipisahkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang ingin menceraiberaikan kita,” tuturnya saat memberikan pengarahan kepada prajurit Kompi Senapan C Batalyon Infanteri (Yonif) 645/Gardatama Yudha, di Aula Kompi Senapan C Yonif 645/Gty, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (28/12/2019).

-ads-

Dikatakan Pangdam, haram hukumnya prajurit TNI berkonflik atau bersinggungan dengan kepolisian. Justru polisi harus dijadikan sebagai mitra.

“Karena siapa lagi yang akan menopang negara kita sekarang ini. Hanya tinggal TNI, Polri ditambah ASN, tiga pilar ini kalian harus pahami,” tegas Pangdam pada pengarahan yang turut dihadiri Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.

Senada, Kapolda Kalbar meminta kepada TNI-Polri di Bengkayang untuk selalu kompak. Sinergitas dan kolaborasi yang sudah terbangun selama ini dengan baik agar terus dijaga. Sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat.

“Untuk mengetahui disiplin tidaknya masyarakat di daerah kita berada ukurannya adalah lihatlah aparaturnya, TNI, Polri dan ASN. Kalau aparatnya disiplin, patuh hukum dan tertib masyakatnya pasti juga tertib,” katanya.

“Oleh karenanya, ketika berada di tengah masyakat, tunjukan kita disiplin dan patuh,” timpal Kapolda.

Usai memberikan pengarahan Pangdam XII/Tpr bersama Forkopimda Kalbar juga memberikan tali asih kepada prajurit Kompi Senapan C Yonif 645/Gty. Turut hadir Gubernur Kalbar yang diwakili Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Danrem 121/Abw, Wadanlantamal XII/Pontianak serta Kadisops Lanud Supadio. (and)

Exit mobile version