eQuator.co.id. – MANDOR. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Landak 15 Februari 2017 dikawal ketat oleh Polri dan TNI. Setiap desa ditempatkan anggota polisi untuk pengamanan selama pelaksanaan pemilihan.
Anggota pun diperintahkan untuk melakukan patroli di setiap kawasan yang di anggap agak rawan. Kemudian bersinergi dengan TNI, patroli bersama.
Sejak H-2 pemilihan hingga pelaksanaan pencoblosan, situasi di Kecamatan Mandor misalnya, masih tetap kondusif. Semua proses pelaksanaan berjalan aman dan lancar.
” Anggota kita di masing-masing desa satu orang untuk memantau tiga TPS.
Jadi hingga saat ini, pukul 16:50, kondisi tetap kondusif,” ujar Kapolsek Mandor, AKP Bakre, ditemui di Mandor, Rabu ( 15/2).
Untuk pengamanan Pilkada Landak, khususnya di kecamatan Mandor, selain anggota Polsek Mandor sendiri juga ada penambahan anggota dari Polda Kalbar sebanyak 22 personil, 6 personil dari Polres Mempawah dan 4 personil dari Polres Landak.
“Jadi untuk BKO di Kecamatan Mandor sebanyak 32 personil sedangkan dari Polsek Mandor ada 21 personil.
Untuk BKO terbagi dua titik, pertama di desa Mandor dan yang kedua di desa Sebadu,” jelasnya.
Ia berharap, hingga selesai pelaksanaan Pilkada ini semua berjalan aman damai dan lancar.
“Sebab ini namanya pesta demokrasi. Kita memilih pemimpin untuk masa depan kita bersama,” pungkas Kapolsek Mandor ini. (ius)
