eQuator.co.id – KETAPANG. Petugas PLN bergerak cepat melakukan penormalan selepas gangguan padam pada Senin (06/01/2020) pukul 19.56 WIB. Di sisi Pembangkit, Petugas ULPTD/U Kapuas berusaha melakukan penormalan mesin PLTU Sukabangun Unit 1 dan unit 2 langsung melakukan firing selepas BO dan dapat masuk kembali pukul 00.34 Wib, kemudian beban masuk secara bertahap.
Menurut Manager PLN UP3 Ketapang, Wilfrid Siregar, Investigasi terhadap jaringan yang terkendala pun terus dilakukan oleh Petugas PLN UP3 Ketapang sampai akhirnya sistem dapat kembali normal pada pukul 01.48 Wib.
“Dari hasil investigasi yang kami lakukan, penyebab gangguan pada jaringan distribusi dikarenakan ada seekor binatang melompat ke jaringan, sehingga terjadi short circuit pada sistem kelistrikan Ketapang. Kejadian tersebut berdampak pada suplay PLTU unit 1 dan 2 mengalami lepas sinkron atau blackout,” ungkap Wilfrid.
Wilfrid mengatakan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak pemadaman dengan melakukan koordinasi serta mengoptimalkan mesin PLTD Sukaharja.
“Atas nama Manajemen PLN UP3 Ketapang, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang telah kami berikan. Kami berusaha untuk terus meningkatkan mutu layanan dari waktu ke waktu,” imbuh Wilfrid.
Sementara itu, Suhardi, warga jalan Brigjen Katamso, mengatakan, ada suara ledakan di jaringan listrik dekat Jembatan Pawan 2, diikuti dengan percikan api.
“Kebetulan kemaren saya melintas didekat Jembatan Pawan 2, ada suara ledakan yang disertai percikan api, lalu listrik pun padam. Kita mengapresiasi kerja keras Petugas PLN, meski dalam gelap malam mereka terus bekerja untuk segera memulihkan aliran listrik,” tuturnya.
Pria 43 tahun itu juga berharap PLN Ketapang dapat terus meningkatkan mutu layanannya serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan listrik.
“Kita pun menyadari bahwa gangguan listrik bisa saja terjadi, kapan pun dan dimana pun, namun kami berharap PLN dapat terus meningkatkan mutu layanannya,” tegas Suhardi. (ova)