Petugas Pemadam Ikut Upacara HUT RI, Swalayan dan Hotel Hangus

BERJIBAKU. Tim Pemadam Kebakaran dari UPK Pemkab Sekadau dibantu warga, berupaya memadamkan api yang membakar Swalayan Bintang Mitra dan Hotel Miaga di Pasar Sekadau, Rabu (17/8) sore. ABDU SYUKRI

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Pusat perbelanjaan dan hotel Bintang Mitra Jalan Flamboyan, Kota Sekadau hangus dilahap si jago merah, Rabu (17/8) pukul 17.00.

Jon, saksi mata di lokasi kejadian menceritakan, api mulai berkobar dari dek, persis di atas meja kasir swalayan tersebut. “Awalnya masih kecil. Tapi lama-kelamaan, api mulai membesar,” ucap Jon kepada Rakyat Kalbar di lokasi kejadian.

Dikatakan Jon, api diduga berasal dari dek atau plafon swalayan tersebut. “Sumber api mungkin dari korsleting listrik. Sebab awalnya terlihat api membakar kabel di atas meja kasir,” yakin Jon.

Tim pemadam kebakaran yang lamban datang ke lokasi, membuat api semakin membesar. Tim pemadam baru tiba di lokasi setelah api berkobar sekitar 30 menit.

Warga yang datang tidak bisa berbuat banyak, karena api begitu cepat menyebar. Banyaknya barang dagangan yang mudah terbakar, membuat api menyala dan terus membesar. “Mana pemadam ini. Lamban benar datagnya,” teriak warga lainnya.

Sejumlah karyawan swalayan tersebut langsung berhamburan menyelamatkan diri. Pengunjug hotel dan warga yang berbelanja juga langsung keluar. Sementara sang pemilik swalayan dan hotel, Abun, sedang berada di luar kota. “Apinya langsung membesar,” kata salah seorang pengunjung.

Seiring dengan membesarnya api, terdengar beberapa kali letupan. Bahkan ada tiga kali letupan yang cukup keras, dibarengi dengan kobaran api yang membesar.

Tak hanya Bintang Mitra, api juga membakar bangunan Hotel Miaga yang masih menyatu dengan swalayan tersebut. Tiga pintu Ruko yang satu bagian dengan Miaga Hotel juga ikut terbakar.

Setelah tiga puluh menit berkobar, tim pemadaman kebakaran dari Unit Pemadam Kebakaran (UPK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau meluncur ke lokasi. Tim pemadam dari Yayasan Bhakti Luhur juga ikut menerjunkan satu mobil pemadam.

“Tadi memang agak terlambat, karena personil kita ikut upacara di Kantor Bupati Sekadau,” ucap Ir. Akhmad Suryadi, MT, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Jarak antara posko pemadam yang berada di tengah Kota Sekadau dengan kantor bupati cukup jauh, yakni 9 KM. Di BPBD, ada 18 anggota pemadam. Hanya tinggal dua petugas yang berjaga di pos pemadam. Sementara sisanya ikut apel.

“Sebelum apel selesai, saya dapat telepon dari tim di posko mengabarkan ada kebakaran. Saya langsung perintahkan mereka yang barusan selesai apel untuk menuju lokasi kebakaran. Sekarang masih kita lokalisir,” tegas Akhmad.

Mengetahui adanya kebakaran itu, Bupati Sekadau, Rupinus, SH, M.Si dan Wakilnya, Aloysius, SH, M.Si langsung meluncur ke lokasi. Sekda Sekadau yang juga Kepala BPBD, Drs. Yohanes Jhon, MM juga ikut ke lokasi kebakaran.

“Tadi kita dapat informasi sesaat setelah apel,” ucap Rupinus kepada wartawan, kemarin.

Rupinus dan wakilnya, Aloysius, serta Sekda Sekadau, Yohanes Jhon langsung mengarahkan tim pemadam untuk bekerja menanggulangi kebakaran. “Harapan kita bisa segera padam dan tidak merembet,” ulasnya.

Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun, SIK langsung memerintahkan anggotanya untuk turun ke lokasi kebakaran. “Untuk sementara waktu, kita fokus pada pengamanan TKP,” ucap Muslikhun.

Polisi masih membantu pihak pemadam untuk memadamkan api. “Untuk penyebabnya, belum bisa kita pastikan sekarang, karena apinya masih dipadamkan. Yang jelas, besok kita akan lakukan olah TKP,” tegas Kapolres.

Hingga berita ini ditulis, api masih berkobar di lokasi. Bahkan bangunan Swalayan Bintang Mitra sudah tampak rata dengan tanah. Tidak menutup kemungkinan api merembet ke bangunan lainnya. Tim pemadam dari Kabupaten Sanggau juga sudah dihubungi untuk membantu memadamkan api. (bdu)