eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sebanyak 771 petugas dan pekerja lepas kebersihan Pemerintah Kota Pontianak menerima santunan, Minggu (26/6) pagi di Taman Alun Kapuas. Kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-23 diserahkan Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Menurut Edi, banyak hikmah yang bisa dipetik dari kegiatan sosial ini. Apalagi momennya bertepatan saat Ramadan.
“Momennya sangat baik, mengapa perlu dibuat acara sedemikian rupa, agar para donatur bisa ikut merasakan kebahagiaan, kebersamaan serta melihat langsung mereka-mereka yang mendapat bantuan,” katanya.
Kota Pontianak menjadi bersih dan asri, kata Edi tidak lepas dari kerja keras petugas kebersihan. Kendati penghasilan rendah, tapi mereka bekerja dengan integritas tinggi.
“Untuk itu penting kita sama-sama berbagi, agar mereka merasa di Kota Pontianak ini banyak pihak yang peduli. Saya sangat mengapresiasi para donator, semoga pihak lain yang belum juga bisa turut membantu,” imbau Edi.
Ditambahkan Ketua Persatuan Wanita Tionghoa (Perwati) Kalbar, Linda Ango, kegiatan ini digelar berlandaskan semangat memperingati dua momentum penting, yaitu Hari Keluarga Nasional ke-23 yang jatuh pada 29 Juni dan menyongsong Hari Raya Idul Fitri.
“Perwati Kalbar merupakan bagian tidak terpisahkan dałam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak. Peringatan hari keluarga ini menjadi penting untuk mengingatkan kepada semua, bahwa delapan fungsi keluarga harus bisa dijalani dengan sebaik-baiknya. Delapan fungsi tersebut agama, pendidikan, ekonomi, reproduksi, sosial budaya, lingkungan, perlindungan dan cinta kasih sayang.
“Hari ini secara khusus, kami ingin menjalankan fungsi cinta dan kasih sayang untuk keluarga kami, para pejuang kebersihan dan petugas parkir yang senantiasa tidak kenal lelah,” katanya.
Linda menyatakan salut kepada mereka yang tidak pernah berkeluh kesah, bekerja dari sebelum terbit matahari hingga terbenam. Kerja keras mereka terbukti mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh masyarakat di Kota Pontianak.
“Meski tentu apa yang kami berikan tidak sebanding dengan apa yang telah Bapak dan Ibu lakukan untuk kami,” lugasnya.
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Pemkot Pontianak, Perwati Kalbar, BKKBN Kalbar serta beberapa perusahaan. Santunan yang diberikan berupa uang tunai Rp140 ribu dan satu paket bahan pokok. (agn)
