eQuator.co.id – Sungai Raya-RK. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali memberikan insentif kepada guru ngaji dan petugas fardu kifayah yang diserahkan langsung Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali di Aula Kantor Bupati, Jumat (1/7).
Bupati menjelaskan, tahun ini Pemkab Kubu Raya mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,4 miliar sama halnya dengan tahun lalu. Dana ini diperuntukkan kepada petugas fardu kifayah dan guru ngaji se-Kabupaten Kubu Raya. “Mudah-mudahan ke depan bisa kita tingkatkan kembali sering semakin meningkatnya perekonomian masyarakat Kubu Raya,” ucap H Rusman Ali usai menyerahkan insentif secara simbolis.
Menurutnya, anggaran Rp1,4 miliar ini diberikan kepada 211 petugas fardu kifayah dan 256 guru ngaji se-Kabupaten Kubu Raya yang diberikan melalui dua tahap.
“Pemberian insentif ini merupakan tahap pertama di tahun 2016. Masing -masing mendapatkan sebesar Rp250 ribu per bulan dan akan diberikan selama enam bulan sekali. Jadi masing-masing menerima sebesar Rp1,5 juta,” paparnya.
Untuk penyerahan insentif pada tahap kedua, lanjut Bupati, akan diberikan pada Desember mendatang dengan besaran yang sama pula. Usai pelaksanaan Idul Fitri nanti, pihaknya juga akan menyerahkan insentif kepada petugas fardu kifayah yang belum menerima. Yakni dari Kecamatan Terentang, Teluk Pakedai dan Batu Ampar. “Kami berharap insentif ini dapat membantu meringankan para petugas fardu kifayah dan guru ngaji dalam menjalankan peran di tempat masing-masing,” harapnya.
Rusman Ali menambahkan, pemberian insentif itu merupakan bentuk perhatian dan penghargaan kepada tokoh masyarakat Kubu Raya yang telah memberikan andil dan partisipasi yang besar bagi kemaslahatan di dalam masyarakat melalui bentuk pelayanan fardu kipayah maupun sebagai guru ngaji.
“Pemberian insentif ini sangatlah penting. Mengingat baik petugas fardu kifayah maupun guru ngaji menjalankan tugas mulia dan bernilai ibadah. Terlebih pendapatan sebagai petugas fardu kifayah dan guru ngaji ini sangatlah kecil,” ulasnya.
Sebagai petugas fardu kifayah dan guru ngaji yang tersebar di seluruh Kubu Raya diyakini Bupati telah memberikan sumbangan tenaga dan pengetahuan yang luar biasa dalam rangka mendidik anak-anak serta generasi muda untuk menjadi generasi penerus yang akan datang. “Peran mereka tidak bisa dianggap enteng. Namun peran mereka sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, satu diantara petugas fardu kifayah mengaku, senang karena menerima insentif dari Pemerintah Kubu Raya. Apalagi insentif yang diterima dirasakan cukup untuk meringankan dalam menghadapi Lebaran.
“Kami merasa bersyukur sejak dua tahun ini ada bantuan pemerintah kepada kami. Namun apapun yang kami lakukan ini semata-mata karena Allah SWT dan kami ikhlas melakukannya. Tidak pernah sekalipun kami menentukan biayanya,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kesos Dinsosnakertrans Kubu Raya, HM Ismail Kasim mengatakan, penyerahan uang insentif kepada fardu kifayah dan guru ngaji ini terdiri dari lima kecamatan serta 59 desa yang tercover. Untuk datanya, fardu kifayah sebanyak 125 orang. Yang sudah dicairkan 115 orang dan yang belum dapat 10 orang. Guru ngaji 136 orang. Yang telah dicairkan 123 orang. Jadi kurang 13 orang. “Sebenarnya kita hendak serahkan semuanya, tapi karena ada yang tidak hadir mungkin menyusul nanti,” ucap Ismail.
Selanjutnya, kata Ismail, mengenai waktunya memang diserahkan setahun dua kali. Kisarannya awal tahun dan akhir tahun. Karena mendekati Lebaran jadi pencairannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Jadi pemberian insentif ini untuk 6 bulan pertama yang sengaja diberikan mendekati Lebaran supaya bisa dipergunakan,” ujarnya. (Sul)