eQuator – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kalbar melakukan pengembangan jangkauan layanan untuk membudayakan membaca. Langkah ini bertujuan agar masyarakat merasakan dan dapat memanfaatkan bacaan, hingga wilayah pelosok yang sulit dijangkau.
Kepala UPT Perpusda Kalbar, Untad Darmawan mengaku terus mengembangkan jangkauan layanan, bermitra dengan beberapa instansi, termasuk kalangan swasta.
“Tahun ini kerjasama dengan Kodam XII/TPR, bekerjasama dengan ibu-ibu Bhayangkari, PKK, hingga restoran dan warung kopi,” kata Untad, Sabtu (31/10).
Menurutnya, melalui kerjasama tersebut, diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah yang sulit terjangkau. Sehingga ada tempat bacaan, agar masyarakat dapat mengetahui informasi melalui berbagai buku.
“Jadi setiap titik ada seribu eksamplar buku. Buku-buku juga kita sebar se Kalbar, termasuk rumah ibadah—masjid dan gereja,” katanya.
Perluasan wilayah penyebaran buku-buku bacaan, merupakan tugas perpustakaan Kalbar. Jadi masyarakat berhak menerima layanan perpustakaan. “Kalau hanya di sini (Kota Pontianak) saja, siapa yang akan datang dan membaca,” tegas Untad.
Makanya Perpusda bermitra dengan pihak ke tiga. Mengajak kerjasama layanan yang sudah berjalan sejak tahun lalu. Untad menyebutkan, hasil evaluasi, buku yang disebar sangat besar manfaatnya. Perpusda tinggal monitoring pemanfaatannya agar lebih optimal lagi.
Buku yang disebar di beberapa daerah tersebut, bermacam-macam jenis dan judul, sesuai dengan manfaat masyarakat setempat. “Sehingga buku yang kita sebar benar-benar bermanfaat, bukan hanya sekedar menggalakkan budaya membaca saja,” ungkap Untad.
Laporan: Isfiansyah
Editor: Hamka Saptono