eQuator – Sekadau-RK. Pemkab Sekadau kerap menyarankan para petani padi mulai beralih dari ladang kering ke sistem pertanian sawah. Sawah dinilai lebih efektif dan efisien serta lebih produktif ketimbang ladang kering. Namun, Pemkab diharapkan tidak hanya sekedar memberi saran. Tindakan nyata lah yang lebih dibutuhkan petani.
“Himbauan agar petani mulai membudidayakan sawah tentu upaya yang baik. Namun, akan lebih baik jika wacana itu diwujudkan dalam proram nyata yang menyentuh langsung para petani,” kata pemerhati sosial Kabupaten Sekadau, Marsianus Leonard menyampaikan pendapatnya, kemarin.
Salah satu program yang bisa menunjang produktivitas petani, kata Leo, yakni dengan menggiatkan cetak sawah. Sepengetahuannya, di beberapa wilayah cukup banyak lahan rawa yang belum tergarap dengan baik oleh petani. Sangat disayangkan jika lahan tersebut tidak dimanfaatkan debagai lahan pertanian sawah.
“Program cetak sawah mampu mendorong petani untuk beralih ke sistem persawahan. Lagipula, masih banyak lahan yang potensial tapi belum tergarap secara optimal oleh petani. Cetak sawah ini ibarat memberi pancing untuk petani. Nah, tinggal para petani yang nanti mengelolanya supaya mampu meningkatkan hasil produksi padi,” pungkasnya. (bdu)