-ads-
Home Rakyat Kalbar Pontianak Perlombaan di Parit Meriahkan HUT ke-71 RI

Perlombaan di Parit Meriahkan HUT ke-71 RI

Mengkampanyekan Pentingnya Parit Membentuk Peradaban

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk memeriahkan Dirgahayu ke-71 Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh masyarakat RT 001/RW 026 Kecamantan Pontianak Utara, yakni dengan menggelar berbagai macam perlombaan rakyat.

“Lomba ini berupa berenang, makan kerupuk di parit, panjat pinang, tepuk bantal,” kata Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP) Syamhudi, kepada awak media Kamis (18/8).

Dia mengatakan, adapun kegiatan itu terselenggara oleh semangat gotong royong warga setempat yang secara sadar memaknai kemerdekaan dengan arti pentingnya kebersamaaan dan suka cita. Beragam kegiatan fokus dilaksanakan di parit di Jalan Dharma Putra Kelurahan Siantan Hilir.

-ads-

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengkampanyekan betapa pentingnya parit membentuk peradaban. Parit  kota tetap harus dipertahankan bagaimanapun caranya. Apalagi sisi lain kota Pontianak di kenal kota seribu parit. Beberapa kasus banyak parit kota yang ditutup untuk kepentingan lainnya. Bagi saya ketika parit ditutup berarti menghilangkan sebuah peradaban,” terang Syamhudi.

Sementara itu, Camat Pontianak Utara Kiswanta mengatakan, seluruh kegiatan lomba rakyat yang digelar di Jalan Dharma Putra Kelurahan Siantan Hilir ini menunjukkan kegembiraan atau suka cita rakyat, berbangsa dan bertanah air Indonesia.

“Seluruh kegiatan masyarakat adalah ekspresi suka cita dan rasa cinta tanah air. Dari kegiatan yang sederhana, lucu, dan bahkan dibilang kampungan. Ini bermakna membangun bangsa dalam segala keberagaman untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ulas Kiswanta.

Senada dengan itu, Lurah Siantan Hilir Fatchiah mendukung penuh kegiatan lomba rakyat yang diadakan. Hanya saja dia berpesan, agar masyarakat menghindarkan kegiatan yang berisiko.

“Hindarkan kegiatan yang berisiko. Kecuali ada jaminan dari tim medis. Maknanya adalah sama-sama berjuang untuk kita sendiri, merdeka untuk kita,” pungkasnya. (fik)

Exit mobile version