eQuator.co.id – Pontianak-RK. Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia BPC Pontianak menggelar seminar motivasi bertajuk “Step for Success, Langkah-Langkah Bersaing dalam Dunia Entrepeneur dan Profesional”, Sabtu (3/9).
Seminar dilaksanakan di aula rumah dinas Wakil Walikota Pontianak, Jalan KS Tubun Nomor 5 Pontianak. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Motivasi Nasional (Harmonas) 2016 yang jatuh pada 12 Agustus lalu.
“Tujuan diselenggarakan kegiatan ini, tak hanya memberikan pencerahan. Namun juga sebagai sarana bertukar informasi, bahkan pengalaman antara para pengusaha senior dan pemula,” kata Gusti Ivan Sastriadi, Ketua Umum AMA BPC Kota Ponrianak.
AMA sendiri kata dia, merupakam wadah pengembangan diri. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan manajerial Sumber Daya Manusia (SDM) Kalbar yang siap menghadapi tantangan, bahkan kondisi sulit sekalipun.
“Karena ke depan tantangan yang dihadapi akan semakin berat. Kalau kita tidak meng-upgrade diri, menginstal diri dengan perubahan lingkungan, kita akan mati. Dan persoalan umum kita, memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, sementara Sumber Daya Manusia kita kurang,” jelas Gusti Ivan Sastriadi.
Seminar motivasi yang digagas AMA ini, lebih ditujukan kepada kalangan profesional dan pengusaha. Khususnya pemula. Secara bergiliran, AMA juga memiliki program khusus yang diperuntukkan bagi pelajar, mulai dari siswa hingga mahasiswa. Program khusus pelajar dan mahasiswa tersebut akan mulai bergulir akhir tahun ini.
“Program kita 4-5 kali setahun. Ini sudah yang ketiga. Untuk pelajar, materi yang disampaikan tentu tidak sama,” ungkap Gusti Ivan Sastriadi.
Di sekolah, AMA lebih fokus pada membentukan mental leadership dan prestasi siswa. “Kenapa saat ini banyak mereka yang lari ke pergaulan bebas, narkoba dan lainnya, karena mereka tidak diberikan tujuan. Dalam hal ini kita berharap adanya sinkronisasi dari Pemkot Pontianak,” katanya.
Wakil Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MT menyambut baik seminar motivasi, sebagai sarana pencerahan dan kecerdasan para profesional dan pengusaha menghadapi tantangan zaman. Menurut Edi, seiring tantangan yang semakin berat di depan, membutuhkan seorang entrepreneur yang kuat, mampu dan memiliki kecerdasan dalam me-manage segala bentuk peluang yang ada. Bukan entrepreneur yang lemah dan mudah menyerah.
“Belajar dari orang-orang sukses. Mereka adalah orang yang punya kemauan dan berani untuk memulai. Dan dengan ilmu yang kita dapat hari ini, kita akan berani dan memulai dengan perhitungan yang matang,” ungkap Edi.
Edi juga mengatakan, kunci memenangkan persaingan di kondisi peluang yang sempit adalah inovasi. Tingkatkan kemampuan diri dan membangun jaringan sebanyak-banyaknya.
“Di Kota Pontianak ini, ada pelaku usaha yang memulai dari bekerja (sebagai karyawan) dulu. Dari sana dia mencari pengalaman, membangun jaringan. Dengan adanya asosiasi, kita bisa bertukar pikiran dan pengalaman. Pesan saya selalu semangat, pantang menyerah,” tegasnya.
Seminar “Step for Success, Langkah-Langkah Bersaing dalam Dunia Entrepeneur dan Profesional” menghadirkan dua pembicara, Edwin Kurniawansyah, pengusaha yang juga Sekretatis Umum BPC AMA Indonesia Pontianak dan Iwan Santoso, pengusaha yang juga Bendahara Umum Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia BPC Kota Pontianak.
Para pengusaha juga menghadiri seminar tersebut. Diantaranya dari BPD HIPMI Kalbar, HIPMI PT Kalbar, HIMPU dan FKP Kalbar. Selain mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Pontianak, kegiatan ini juga didukung BPD HIPMI Kalbar, Palm, Sania Royale, Mila Serbaguna, Illie’s Translucent, Rakyat Kalbar, RRI, PS, SCM, Cozy Line, PT Purnama Mandiri, Ambassador Land, Ponjek, Green Pesona Jaya dan PT Prima Inti Kapuas.
Salah satu peserta seminar, Chrisna Irawan, marketing PT Warna Tanjung Jaya, perusahaan yang begerak dibidang distributor cat kapal dan mobil. Dia mengaku senang bisa bergabung dalam kegiatan seminar motivasi kemarin. Baginya, selain sebagai ajang silaturahmi, dia bisa saling sharing dengan para pembicara yang notabene juga pelaku usaha.
“Kita mendapat ilmu baru untuk diimplementasikan ditempat kerja. Kebetulan karena saya di bidang marketing, marketing butuh motivasi,” kata Chrisna.
Dia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan. “Saya rutin ikut. Ini acara ketiga yang saya ikuti. Ke depannya saya berharap semakin banyak lagi pesertanya, agar semakin banyak juga yang dapat motivasi,” ungkap Chrisna.
Laporan: Fikri Akbar
Editor: Hamka Saptono