eQuator.co.id – Putussibau-RK. Tahun ini, Borneo Student Festival (BSF) untuk kali pertama digelar di Kecamatan Batang Lupar (Lanjak), kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan dengan Kerajaan Malaysia.
Ajang aktualisasi pemahaman konservasi alam dan pendidikan lingkungan hidup di kalangan pelajar dan masyarakat ini berlangsung tiga hari sejak 27 Oktober lalu.
“BSF ini diharapkan memberikan pengetauan konservasi alam dan pendidikan lingkungan hidup serta mengaktualisasikan pemahaman serta persepsi pelajar tentang hal tersebut,” ujar Gunawan SSos, Camat Batang Lupar, kemarin.
BSF ini dirangkai dengan semiloka yang berisi penyampaian materi tentang keanekaragaman hayati dan ekologi orangutan, Kapuas Hulu menginspirasi (untuk profesi tentara, kehutanan, kesehatan dan pelaku budaya), dan Training of Trainer (Tot) Pendidikan Lingkungan Hidup bagi para Guru SD se-Kapuas Hulu.
Selain itu, terdapat juga perlombaan-perlombaan yang diikuti pelajar di Kecamatan Batang Lupar, Embaloh Hulu dan Badau. Perlombaan ini juga dirangkai dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Lomba tersebut di antaranya Mewarnai, Melukis, Debat, Tari, Cerdas-Cermat, Hasta-Karya, dan Karya Tulis. Dimeriahkan hiburan berupa tari budaya, pertunjukan Sape’ dan kelompok vokal.
Pada pembukaan dan penutupan kegiatan hadir sejumlah pihak dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Muspika, Polsek, Koramil dan masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengapresiasi pelaksanaan BSF 2016. “Diharapkan dapat memacu kreativitas dan prestasi pemuda. Sehingga terhindar dari hal-hal negatif,” ujarnya.
Sampai dengan penutupan, para peserta tetap antusias, kendati diguyur hujan. Kegiatan yang dimotori Disdikpora Kapuas Hulu, FORINA, FOKKAB dan Putussibau Art Community ini berjalan sukses dan mendapat apresisasi banyak pihak.
Suksesnya pelaksanaan BSF 2016 ini tidak lepas dari peran pihak Kecamatan Batang Lupar, TFCA Kalimantan, BB TNBKDS, WWF Indonesia, KPH Model Kapuas Hulu, ASPPUK, GIZ Forclime, YAPEKA, SMPN 1 Batang Lupar, Satgas Pamtas Yonif 213/Kala Hitam dan Polsek Batang Lupar, serta partisipasi aktif dari SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Batang Lupar, Embaloh Hulu dan Badau. (dRe)