eQuator.co.id – Ketapang-RK. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Ketapang, Donatus mengatakan, saat ini PU Kabupaten Ketapang sedang mempercepat penyelesaian pembangunan Jembatan Pawan V yang terletak di Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
Sementara itu, Donatus menjelaskan, sedangkan kewenangan perbaikan terhadap Jembatan Pawan I berada di tangan Pemerintah Provinsi Kalbar. Lantaran jalan di Jembatan Pawan I merupakan ruas jalan Pemerintah Provinsi Kalbar. “Jadi kita tidak bisa ambil alih kewenangannya. Kecuali dari Provinsi menghibahkan ke kita untuk perbaikannya,” ujarnya, Minggu (16/10).
Meskipun demikian, Donatus menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya koordinasi dan mengharapkan supaya Jembatan Pawan I segera diperbaiki.
“Sudah beberapa kali kita sampaikan persoalan ini, mereka (Provinsi, red) akan melakukan perbaikan. Hanya saja masih menyesuaikan waktu dan teknisnya untuk perbaikan Jembatan Pawan I,” paparnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Donatus menuturkan, pihaknya mengambil langkah dengan mempercepat penyelesaian pembangunan Jembatan Pawan V yang sekaligus dapat menjadi akses penghubung bagi masyarakat. Sama seperti halnya Jembatan Pawan I. “Sekarang pengerjaan Jembatan Pawan V sudah mulai,” ulasnya.
Menurutnya, penyelesaian Jembatan Pawan V supaya dapat segera dilalui kendaraan bermotor. “Jembatan Pawan I ditutup jika memang nantinya akan diperbaiki,” timpalnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Junaidi mengatakan, pembangunan Jembatan Pawan V pada tahun ini diajukan anggaran sekitar Rp6 miliar. Namun setelah melalui proses anggaran tersebut mengalami penurunan menjadi Rp4 miliar lebih. “Anggaran untuk pembangunan Jembatan Pawan V tahun ini Rp4 miliar lebih,” paparnya.
Menurutnya, anggaran tersebut untuk pengerjaan pada turunan Jembatan Pawan V di Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan. Sebelumnya memang terjadi keterlambatan terhadap pembangunan Jembatan Pawan V pada turunan di Mulia Baru tersebut. Lantaran terkendala persoalan pembebasan lahan yang ternyata masih belum selesai. “Tapi tahun ini persoalan lahan tersebut sudah selesai dan tak ada masalah lagi. Jadi untuk tahun ini sudah dikerjakan,” bebernya.
Reporter: Jaidi Chandra
Redaktur: Andry Soe
