Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Dodoi Tusuk Perut

BESUK. Bhabinkamtibmas Desa Pantok, Brigadir Faisal mengunjungi Dodoi di rumahnya, Sabtu (8/12)--Polisi for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Frustrasi bisa membuat seseorang bertindak nekat. Seperti yang dilakukan Dodoi, 33, warga Desa Pantok, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau ini.

Diduga karena putus asa karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, Dodoi nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri. Ia menusuk perutnya sendiri dengan senjata tajam jenis Seraut di rumahnya, Jumat (7/12) sekitar pukul 21.00 Wib.

Beruntung, nyawa Dodoi masih tertolong. Saat kejadian, salah seorang warga bernama Kiyayo melihat tindakan nekat itu. Saksi pun langsung melapor ke Kades Desa Pantok. Kades, warga dan tenaga medis saat tiba di tempat kejadian mendapati Dodoi sudah menderita luka sobek pada perutnya.

Tenaga medis kemudian mengambil tindakan untuk menghentikan pendarahan akibat luka tersebut dan segera melarikan korban ke RSUD Sekadau menggunakan mobil ambulan Puskesmas Nanga Taman.

Kapolsek Nanga Taman, Ipda Didik Darman Putra ST MT menjelaskan, kasus ini murni tindakan percobaan bunuh diri. Polisi tidak menemukan adanya unsur kriminalitas dari pihak lain.

“Setelah kita periksa lokasi kejadian dan berdasarkan keterangan para saksi, diketahui bahwa Dodoi nekat mau bunuh diri diduga putus asa karena mengalami sakit yang tak kunjung sembuh,” ucap Didik, Minggu (9/12).

Hingga berita ini diturunkan, kondisi Dodoi mulai membaik. Setelah dilakukan pengobatan di RSUD Sekadau dan diizinkan pulang serta rawat jalan di rumahnya.

“Alhamdullilah berkat bantuan warga, Kades dan tenaga medis yang sigap, Dodoi dapat tertolong. Lukanya sudah diperban dan mendapat infus dengan pantauan tenaga medis yang ada di Desa Pantok,” ucap Bhabinkamtibmas Desa Pantok, Brigadir Faisal saat mengunjungi Dodoi di rumahnya, Sabtu (8/12). (bdu)