eQuator.co.id – Sintang. Warga geram dengan kondisi listrik yang padam beberapa kali pada pekan lalu. Kekesalan dan protes kepada PT PLN cabang Sintang mereka tuangkan di jejaring sosial seperti Facebook. Plus menulis status di BlackBerry Messenger.
Kondisi serupa tak hanya di Kecamatan Sintang. Sebagian daerah di Kecamatan Sepauk juga mengalami hal yang sama. Mendengar warganya yang mengeluh, anggota DPRD setempat angkat bicara. Mereka menilai tidak ada langkah kongkret mengantisipasi kerusakan alat pembangkit listrik.
“Katanya pemadaman hanya sehari dari pukul 08.00-16.00 tapi nyatanya tidak benar. Hari Sabtu lalu, katanya ada perbaikan, sudah padam selama delapan jam. Kok ini padam lagi? Pengampor (pembohong) PLN ini,” kesal Anggota DPRD Sintang, Syahroni, kemarin.
Ia menilai seharusnya PLN lebih jeli dalam melakukan perbaikan. “Seharusnya kalau ada pemadaman lagi cepat dikasih tahu ke publik. Kalau sudah begini siapa yang dirugikan, jelas pelanggan PLN,” kata dia.
Senada, Agustinus Aci. Legislatif Dapil Sepauk ini juga mengeluhkan pemadaman yang terjadi. Dirinya mengatakan pemadaman yang terjadi di daerahnya hampir hingga tiap hari. Ia pun terpaksa menggunakan genset.
“Mau gimana lagi?” kesal politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Manager PT PLN Persero Rayon Sintang, Pamuji mengatakan, pemadaman dikarenakan adanya pemeliharaan mesin. Ia mengungkapkan pemeliharaan mesin tersebut untuk keandalan sistem pendistribusian tenaga listrik PT PLN Persero Rayon Sintang.
“Tentunya pemeliharaan ini berguna untuk meningkatkan keandalan sistem pendistribusian tenaga listrik di Kabupaten Sintang,” tukasnya.
Laporan: Achmad Munandar
Editor: Kiram Akbar