Penembak Jitu Siap Amankan Pilkada Kapuas Hulu

AKBP Sudarmin SIK

eQuator – Putussibau-rk. Sniper alias penembak jitu yang tergabung dalam pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kalimantan Barat, siap mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten kapuas Hulu 9 Desember 2015 mendatang.

“Kita Mapolres Kapuas Hulu akan di BKO-kan 120 personil anggota Brimob. Dengan peralatan, persenjataan dan prasarana lengkap. Pasukan Brimob ini akan tiba pada 23 November nanti,” kata AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu, Rabu (18/11) di ruang kerjanya.

Menurut Sudarmin, pasukan Brimob yang dikirim nanti merupakan anggota-anggota yang terlatih dalam menembak dan menangani konflik. Termasuk menerjunkan beberapa penembak jitu. “Kita mengantisipasi apabila ada teror di Pilkada. Penembak jitu ini tujuannya kepada orang yang merusak suasana Pilkada, maka perlu tindakan keras dan tegas,” tuturnya.

120 personil Brimob tersebut berpusat di Mapolres. Kemudian akan ditempatkan di satu lokasi untuk sebagai tim mobile informasi sebanyak 30 personil serta akan di dua titik lainnya, yaitu Kecamatan Batang Lupar 30 personil dan Kecamatan Seberuang 30 personil.  Sementara selebihnya difokuskan di Mapolres Kapuas Hulu. “Kita sudah melakukan pola pengamanan dengan kriteria pemetaan rawan satu, dua dan tiga. Rawan tiga itu karena letak geografisnya, seperti di  Perhuluan Kapuas, rawannya karena jarak tempuh jauh, sehingga pola pengamanannya 1 TPS (Tempat Pemungutan Suara) 1 anggota,” terang Kapolres.

Sudarmin melanjutkan Polres Kapuas Hulu memiliki sebanyak 630 personil. Yang dilibatkan dalam pengamanan TPS sebanyak 437 personil. Mereka akan dibackup sebanyak 120 personil Brimob Polda Kalbar. “Kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu supaya bersama aparat mensukseskan jalannya Pilkada Kapuas Hulu. Kita berharap partisipasi masyarakat membantu pengamanan Pemilukada ini. Jangan mudah terprovokasi,” himbau Kapolres.

 

Laporan: Arman Hairiadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.