eQuator.co.id – Pontianak-RK. Permintaan Narkoba dari luar Kota Pontianak meningkat tajam. Terbukti, tak hanya sekali kirim, bahkan jaringan Narkoba berani menggunakan jalur udara seperti tangkapan di Bandara Supadio Pontianak.
“Permintaan yang begitu banyak dari luar Kalbar, lantaran harga Narkoba terutama jenis sabu sangat murah di Kota Pontianak,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Iwan Imam Susilo ketika memusnahkan sabu seberat 5 Kg di markasnya, Senin (9/1). Sabu tersebut hasil tangkapan di Bandara supadio pada 18 Desember 2016 lalu.
Kombes Pol Iwan mengaku akan berkoordinasi dengan berbagai pihak di wilayah hukumnya. Dia ingin menekan angka peredaran Narkoba yang selama ini sangat marak.
“Baik itu pemerintah dan DPRD, kita akan koordinasi. Ke depan para tersangka yang kepolisian ringkus dan yang nantinya menjadi warga binaan Lapas, jangan lagi menjadi pengedar, apalagi bandar,” harapnya.
Diakui Kombes Pol Iwan, pegungkapan tahun 2016, pelaku tindak kejahatan narkotika di Kota Pontianak rata-rata residivis. “Pernah pihak kita meringkus seorang pelaku tindak pidana dengan 62 laporan (kasus),” bebernya.