eQuator.co.id – Sanggau-RK. Ada yang berbeda dalam perayaan Idul Adha1439 H kali ini. Utamanya ketika pelaksanaan salat Id di halaman Pemda Sanggau, Rabu (22/8). Beberapa pemuda-pemudi mengenakan kaus warna merah ikut berjaga di sekitar lokasi pelaksanaan salat.
Sebanyak 35 personel Orang Muda Katolik (OMK) memang sengaja dilibatkan dalam pengamanan dan kelancaran salat Id dan perayaan Idul Adha untuk beberapa titik di Kota Sanggau. “Kami dari OMK memang dilibatkan dalam pengamanan hari besar keagaman umat Islam tahun ini,” kata Kepala Bidang kaderisasi Orang Muda Khatolik (OMK) Kabupaten Sanggau, Ringgo ditemui usai apel pengamanan hari raya Idul Adha 1439 H di halaman Mapolres Sanggau, Selasa (21/8) sore.
Keterlibatan OMK dikatakan Ringgo karena kecintaan terhadap umat keberagaman dan toleransi di Kabupaten Sanggau. “Kami merasa sangat senang bisa terlibat dalam pengamanan hari raya saudara kami yang muslim yang merayakan Idul Adha,” katamya.
Sebagai bagian dari NKRI, Ringgo mengaku terpanggil untuk menjaga keutuhan NKRI khususnya di Kabupaten Sanggau. Dia menjelaskan, ada sekitar 35 personel OMK yang terlibat dalam pengamanan Idul Adha.
“Ini bukan yang pertama kali kami ikut, dalam seminar-seminar toleransi dan keberagaman kami juga selalu terlibat,” ujarnya. Ia berharap kerukunan dan keberagaman di Kabupaten Sanggau tetap terjaga dengan baik.
Kapolres Sanggau, AKBP. Imam Riyadi sengaja melibatkan pemuda gereja yang tergabung dalam organisasi Orang Muda Khatolik (OMK) sebagai wujudkan harmonisasi dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau.
Kapolres secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemuda gereja yang telah aktif membantu pengamanan perayaan umat muslim di Kabupaten Sanggau. “Malam ini (Selasa) kita mulai membantu TNI/Polri dalam rangka pengamanan seluruh rangkaian perayaan Idul Adha yang puncaknya akan digelar besok pagi (kemarin, red),” kata Kapolres.
Keikutsertaan pemuda gereja ini menurut Kapolres sangat penting dalam rangka membina kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sanggau. “Ini bentuk tindakan nyata dari sebuah toleransi. Ini lebih dari sekedar kata-kata. Toleransi itu mudah diucapkan sulit diterapkan. Hari ini kita wujudkan dalam tindakan nyata,” ujar Kapolres.
Sekda Sanggau A.L.Leysandri menyambut baik gagasan Kapolres Sanggau melibatkan pemuda gereja dalam pengamanan Hari Raya Idul Adha 1439 H. Ia menilai hal ini sangat penting dalam guna toleransi sekaligus bukti kongkret bahwa kerukunam antar umat beragama tetap terpelihara dengan baik di Kabupaten Sanggau.
“Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi sekali adanya upaya Kapolres dan jajarannya dalam melibatkan semua komponen masyarakat terutama dengan merangkul pemuda atau remaja masjid maupun pemuda gereja dalam pengamanan perayaan keagamaan. Ini wujud toleransi yang sejati,” kata Sekda.
Dikatakan Sekda, Pemerintah Daerah sebelumnya telah mendorong terjaganya toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau dengan berbagai program kongkretnya. “Kita punya Seven Brand Images yang salah satu poinnya adalah mewujudkan masyarakat Sanggau yang Berbudaya dan Beriman (Budiman),” terang Sekda.
Ia sangat berharap, toleransi antar umat beragama di Kabupaten Sanggau tetap terjaga. Masyarakat pun diminta tidak mudah percaya dengan berbagai isu SARA yang memecah belah antar umat beragama.
“Keberagaman dan kerukunan di tempat kita ini sudah ada sejak dulu sebelum kita ada. Karena itu wajib kita pelihara dengan baik,” pesan Sekda.
Laporan: Kiram Akbar