Pemprov Dinilai Kurang Memperhatikan Nasib Petani Kalbar

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Setakat ini perhatian Pemerintah Provinsi Kalbar dalam upaya peningkatan sektor pertanian masih dirasakan jauh panggang dari api. Khususnya dalam penyuluhan terhadap tanaman yang ditekuni para petani di Kalbar.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalbar, Suhardi mengungkapkan, sejauh ini Pemprov Kalbar dinilai kurang memperhatikan para petani di Kalbar. Terutama terkait penyuluhan terhadap tanaman ataupun bidang yang ditekuni oleh petani.

“Penyuluhan diberikan sekali. Setelah selesai petani dilepas begitu saja. Ini yang disayangkan,” ungkap Suhardi, Kamis (12/7).

Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu ini berpendapat, sejatinya sektor pertanian di Kalbar sebenarnya tak kalah dengan yang ada di kawasan lain di Indonesia.

“Kalbar sebenarnya juga memiliki kesempatan yang sama dalam dunia pertanian. Tanah kita subur. Hanya bagaimana para petani diberikan pelatihan serta penyuluhan agar apapun yang ditanam akan berhasil. Ini menjadi tugas pemerintah,” tegasnya.

Apabila ingin meningkatkan peran pangan bagi petani di Kalbar, legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, maka pembinaan harus dilakukan oleh stakeholder terkait secara berkesinambungan.

“Dalam hal ini dinas pertanian yang berperan, karena teknis dan langkah yang dilakukan merekalah yang paham. Harusnya ada pembinaan dari dinas kepada petani di Kalbar,” ulasnya.

Meskipun demikian, Suhardi tak menafikan bahwa sejauh ini pembinaan memang telah dilakukan oleh pemerintah. Namun hanya sekali tanpa ada pembinaan lanjutan, sehingga petani terkesan ditinggalkan tanpa ada pembinaan secara berkesinambungan.

“Petani seharusnya diberikan pembinaan secara kontinyu. Jika telah ditanam kemudian diberi pupuk. Lantas langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan. Inikan tidak, sekali pembinaan sudah selesai. Bagaimana pemasaran dan lainnya tidak diarahkan,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Suhardi berharap perhatian pemerintah termasuk dinas pertanian serta pihak terkait agar dapat lebih memperhatikan para petani di Kalbar. Termasuk penambahan sosialisasi yang diberikan terutama kepada para petani yang akan memulai bertanam. Termasuk langkah penjualan hingga masyarakat dapat mengkonsumsi tanaman petani.

“Dinas pertanian diharapkan dapat lebih menyosialisasikan program dan langkah apa yang seharusnya dilakukan petani. Termasuk bantuan yang diberikan untuk petani juga harus dilakukan,” paparnya.

Reporter: Zainudin

Redaktur: Andry Soe